Wisatawan Australia Gunther Henry Kitzler, seorang berusia 56 tahun, menjadi korban peristiwa tragis pada Senin (4/3/2024). Ia dinyatakan tenggelam dan hilang ketika berselancar di Pantai Grajagan, Desa/Kecamatan Grajagan, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.
Koordinator Pos SAR Banyuwangi, Wahyu Setia Budi, menjelaskan bahwa Gunther tenggelam terseret ombak saat berselancar bersama dua temannya, Kingston Christhoper Max dan Gregor.
Gunther dan Gregor tiba di Pantai Grajagan pada Senin pagi sekitar pukul 05.30 WIB, dan Gunther memulai aktivitas berselancarnya lebih awal. Namun, tidak lama kemudian, papan selancar Gunther ditemukan mengapung di permukaan air laut oleh Gregor dan Christhoper.
“Mereka berdua berusaha menarik Gunther ke tepi pantai, tetapi upaya tersebut gagal karena gulungan ombak yang menghantam mereka, dan korban pun hilang terbawa arus,” ujar Wahyu, Koordinator Pos SAR Banyuwangi, mengutip dari Antara.
Pada saat hendak ditolong oleh rekan-rekannya, tali selancar terikat pada kaki Gunther, membuat usaha penyelamatan menjadi sulit karena ombak yang cukup besar.
Tim SAR gabungan dari Basarnas, BPBD, TNI/Polri, dan pihak lainnya terus melakukan pencarian di sekitar lokasi tenggelamnya Gunther. Hingga sore ini, proses penyisiran masih berlangsung intensif.
Peristiwa ini menjadi peringatan untuk selalu waspada dan mengikuti aturan keselamatan saat melakukan aktivitas di laut. Pantai Grajagan, yang dikenal dengan ombaknya yang tinggi, memerlukan kewaspadaan ekstra dari para pengunjung. Semoga Tim SAR dapat segera menemukan Gunther dan memberikan kepastian kepada keluarga dan teman-temannya.
Wisatawan asing, Gunther Henry Kitzler, yang menjadi korban tragedi tenggelam di Pantai Grajagan, memperlihatkan bahwa keberanian dalam berselancar dapat menghadirkan risiko yang serius. Terlebih lagi, pantai ini terkenal dengan ombaknya yang tinggi dan menantang, memerlukan keterampilan selancar yang baik dan kewaspadaan yang ekstra. Para wisatawan yang tertarik untuk menikmati keindahan Pantai Grajagan sebaiknya memahami betul kondisi laut dan selalu mengikuti petunjuk keselamatan yang ada.
Pihak berwenang, termasuk Tim SAR gabungan, terus melakukan upaya pencarian intensif di sekitar lokasi kejadian. Keberlanjutan proses pencarian ini menunjukkan komitmen untuk memberikan kepastian kepada keluarga Gunther dan menjalankan tanggung jawab keselamatan di wilayah tersebut. Kondisi laut yang dinamis memperumit pencarian, namun semangat untuk menemukan korban tetap tinggi.
Kejadian ini juga mengingatkan kita tentang pentingnya alat keselamatan saat beraktivitas di laut, terutama saat berselancar. Penggunaan tali pengikat selancar yang benar dan pemahaman akan kondisi ombak menjadi kunci dalam situasi darurat seperti ini. Para pengunjung pantai, baik lokal maupun asing, seharusnya selalu mematuhi aturan keselamatan dan tidak mengabaikan potensi bahaya yang mungkin muncul.
Pantai Grajagan adalah destinasi wisata yang menarik, namun keselamatan harus menjadi prioritas utama. Peningkatan kesadaran akan risiko dan tindakan preventif yang tepat dapat membantu mencegah kejadian serupa di masa depan. Semoga, melalui tragedi ini, dapat ada peringatan bagi semua pihak untuk lebih waspada dan proaktif dalam menjaga keselamatan saat menikmati pesona alam Indonesia, terutama di destinasi wisata pantai yang memiliki tantangan ombak tinggi seperti Pantai Grajagan.
Sumber: solopos.com
Dapatkan kilasan terkini mengenai Jawa Timur dengan menjelajahi ragam informasi menarik di wartajatim.co.id – sumber pengetahuan eksklusif yang tidak boleh Anda lewatkan!
