Xavi Menyatakan Kurangnya Motivasi Sebagai Alasan Kekalahan Barcelona Melawan Valladolid

Wartajatim.co.id, 24 Mei 2023 – Xavi Hernandez, pelatih Barcelona, menyatakan bahwa timnya mengalami kekalahan 1-3 di markas Real Valladolid karena kurangnya motivasi. Meskipun Barcelona telah memastikan gelar juara Liga Spanyol, Blaugrana tetap berlaga dalam pertandingan ini.
Kekalahan ini merupakan yang kedua secara beruntun bagi Barcelona, setelah sebelumnya mereka juga kalah dari Real Sociedad dengan skor 1-2. Kedua kekalahan tersebut terjadi setelah klub yang berbasis di Camp Nou memastikan diri sebagai juara musim ini, sembilan hari yang lalu.
Setelah pertandingan melawan Real Valladolid, Xavi Hernandez mengakui bahwa motivasi timnya telah menurun sejak mereka meraih gelar juara liga.
“Sulit bagi kami untuk mempersiapkan pertandingan-pertandingan ini, karena sekarang tujuan telah tercapai. Hasil ini adalah hasil dari kurangnya ketegangan kami, tetapi kami tetap mencoba. Kami memiliki peluang bersih di babak pertama, tetapi kami kalah di babak kedua,” ujar Xavi.
Barcelona akan menghadapi Mallorca pada pertandingan berikutnya sebelum mereka mengakhiri musim dengan melawan Celta Vigo akhir pekan depan. Xavi akan memotivasi timnya untuk memperbaiki performa mereka dalam dua pertandingan terakhir.
Kemenangan Barcelona di Stadion José Zorrilla membuat Valladolid keluar dari zona degradasi. Dengan kemenangan ke-11 ini, tim yang dimiliki oleh mantan pemain Timnas Brasil, Ronaldo, berada di posisi ke-17, satu tingkat di atas zona degradasi.
Di bawah asuhan Paulo Pezzolano, tim ini mengumpulkan 38 poin dari 36 pertandingan, unggul tiga poin dari Getafe yang menempati peringkat teratas zona degradasi.
Namun, klub yang berbasis di Castilla y León ini belum aman dari ancaman degradasi karena Getafe baru akan memainkan pertandingan ke-36 mereka melawan Real Betis pada Rabu (25/5/2023) dini hari WIB
Bagi Barcelona, kekalahan kelima ini tidak memiliki dampak pada status mereka sebagai juara La Liga musim ini. Mereka tetap kokoh di posisi pertama dengan mengumpulkan 85 poin dari 36 pertandingan.
Atletico Madrid menduduki posisi kedua dengan total 72 poin, unggul satu poin dari rival sekotanya, Real Madrid.