Wartajatim.co.id, 16 Juni 2023 – Xi Jinping, nama yang tidak asing lagi dalam dunia politik internasional, telah memainkan peran yang signifikan dalam perubahan Tiongkok tengah berulang tahun ke 70 tahun kemarin!
Xi Jinping lahir pada 15 Juni 1953 di Beijing, Tiongkok. Ia berasal dari keluarga revolusioner, ayahnya adalah Xi Zhongxun, seorang veteran Partai Komunis Tiongkok.
Xi Jinping bergabung dengan Partai Komunis pada usia 21 tahun dan memiliki latar belakang pendidikan teknik kimia.
Sebelum menjadi Presiden Tiongkok, Dia juga menjabat dalam berbagai jabatan penting dalam Partai Komunis Tiongkok, termasuk Sekretaris Partai di Provinsi Fujian dan Zhejiang.
Konsolidasi Kekuasaan dan Program Reformasi
Setelah menjadi Sekretaris Jenderal Partai Komunis Tiongkok pada tahun 2012, Xi Jinping meluncurkan program reformasi yang ambisius dan fokus pada konsolidasi kekuasaan.
Ia mengadopsi pendekatan keras terhadap korupsi dan menjalankan kampanye anti-korupsi yang luas, yang mempengaruhi ribuan pejabat pemerintah dan anggota partai.
Kebijakan Ekonomi dan Pertumbuhan Tiongkok
Di bawah kepemimpinan Xi Jinping, Tiongkok melanjutkan perjalanan sebagai kekuatan ekonomi terbesar kedua di dunia. Pemerintahannya telah mendorong transformasi struktural ekonomi, berfokus pada inovasi, konsumsi domestik, dan diversifikasi ekonomi. Selain itu, Xi Jinping juga meluncurkan program “Made in China 2025” yang bertujuan untuk mengembangkan sektor-sektor teknologi maju dan meningkatkan kemandirian Tiongkok dalam industri tinggi.
Inisiatif Belt and Road: Membangun Jembatan Menuju Dunia
Salah satu inisiatif yang paling terkenal di bawah kepemimpinan Xi Jinping adalah “One Belt, One Road” (OBOR) atau Belt and Road Initiative (BRI). Inisiatif ini bertujuan untuk meningkatkan konektivitas ekonomi antara Tiongkok dengan negara-negara di Asia, Eropa, Afrika, dan Amerika Latin melalui investasi infrastruktur yang massif. BRI telah menghasilkan proyek-proyek besar seperti pembangunan pelabuhan, jaringan kereta api, dan jalur pipa di berbagai negara, yang memberikan dampak signifikan bagi perekonomian global.
Kebijakan Luar Negeri dan Pengaruh Global
Dalam hal kebijakan luar negeri, Presiden China tersebut telah meningkatkan peran Tiongkok dalam urusan global. Ia mengadvokasi konsep “China Dream” yang menekankan kebangkitan Tiongkok sebagai kekuatan besar dan perdamaian dunia yang harmonis. Tiongkok juga aktif dalam isu-isu global seperti perubahan iklim, perdagangan internasional, dan stabilitas regional. Dalam beberapa tahun terakhir, negara-negara di seluruh dunia telah melihat Tiongkok sebagai mitra strategis yang penting.
Kritik dan Tantangan yang Dihadapi
Namun, kepemimpinannya juga menghadapi kritik dan tantangan. Beberapa pihak menuduhnya membatasi kebebasan berbicara, pemangkasan hak asasi manusia, serta meningkatnya kendali pemerintah terhadap sektor swasta dan media. Selain itu, langkah-langkah Tiongkok dalam hal ekonomi dan kebijakan luar negeri telah menimbulkan kekhawatiran dan kecemasan di beberapa negara.
Kesimpulan
Xi Jinping telah menjadi tokoh penting dalam perubahan Tiongkok dan perannya dalam komunitas global. Konsolidasi kekuasaan, program reformasi, inisiatif ekonomi, dan kebijakan luar negeri yang diimplementasikan di bawah kepemimpinannya telah memberikan dampak yang signifikan.
Namun, seperti halnya setiap pemimpin, Ia juga menghadapi tantangan dan kritik. Bagaimanapun, ia tetap menjadi figur yang kuat dan berpengaruh dalam politik Tiongkok dan di dunia internasional.