Untuk meningkatkan kompetensi dan profesionalitas pemandu wisata di Kabupaten Malang, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Malang menggelar “Pelatihan Pemandu Outbound / Fasilitator Experiential Learning (Fasel) 2024”.
Kegiatan ini dilaksanakan di Rayz Hotel Kecamatan Dau pada 6 hingga 8 November 2024, diikuti oleh 40 peserta dari berbagai latar belakang, termasuk desa wisata dan pelaku destinasi wisata.
Pelatihan dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Malang, Purwoto, S.Sos., MSi.
Baca juga: Plt Bupati Malang Resmi Buka Rakor Pendataan Koperasi dan UMKM Kabupaten Malang 2024
Dalam sambutannya, Purwoto menekankan pentingnya peran pemandu wisata dalam menciptakan pengalaman yang tak terlupakan bagi para wisatawan.
“Pelatihan ini merupakan salah satu upaya kami untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di sektor pariwisata, khususnya para pemandu wisata,” kata Purwoto.
“Dengan bekal pengetahuan dan keterampilan yang mumpuni, diharapkan mereka dapat memberikan pelayanan terbaik bagi wisatawan dan mampu merancang kegiatan outbound dan Fasel yang menarik, aman, dan edukatif,” lanjutnya.
Materi pelatihan mencakup teknik-teknik dalam memandu wisata, manajemen risiko, pertolongan pertama, serta penyusunan program outbound dan Fasel yang kreatif.
Baca juga: Rakor Tim Penanggulangan untuk Turunkan Angka Kemiskinan di Kabupaten Malang
Untuk memperluas pengetahuan peserta, pelatihan ini menghadirkan narasumber berkompeten di bidangnya, yaitu tim Kaliwatu Rafting.
Melalui pelatihan ini, diharapkan peserta dapat menyerap ilmu dan pengalaman yang disampaikan serta menerapkannya dalam kegiatan memandu wisata.
Selain itu, diharapkan semakin banyak pemandu wisata di Kabupaten Malang yang memiliki kompetensi dan profesionalisme tinggi, sehingga dapat menarik lebih banyak wisatawan dan memberikan kontribusi positif bagi perekonomian masyarakat.