Breaking News
WISATA  

Jelajahi Gunung Butak: Sejarah, Daya Tarik, dan Jalur Pendakian

Gunung dengan keindahan sabana yang memesona!

Gunung Butak
potret gunung butak (dok.istimewa)

Gunung Butak berada di ketinggian 2.868 meter di atas permukaan laut (mdpl) dan merupakan bagian dari Pegunungan Kawi. Secara geografis, Gunung ini terletak di perbatasan Kabupaten Malang dan Kabupaten Blitar, Jawa Timur.

Posisinya yang berdampingan dengan Gunung Kawi sering kali membuat keduanya dikenal sebagai “Pegunungan Putri Tidur,” sebuah nama yang berasal dari bentuk topografinya yang menyerupai perempuan berbaring.

Sejarah dan Mitos Gunung Butak

Gunung Butak bukan sekadar gunung biasa, ia sarat dengan cerita rakyat dan mitos lokal. Salah satu yang paling terkenal adalah legenda tentang seorang putri yang menjaga gunung ini. Menurut kisah masyarakat setempat, mereka meyakini bahwa sosok “Putri Tidur” tersebut memberikan perlindungan kepada kawasan sekitar gunung. Kisah-kisah ini menambah daya tarik mistis, membuatnya menjadi destinasi yang menarik tidak hanya untuk pendaki, tetapi juga pencinta sejarah dan mitos.

Daya Tarik Gunung Butak

Gunung Butak memiliki pemandangan sabananya yang luas dan memukau. Hamparan hijau ini sering menjadi tempat favorit para pendaki untuk mendirikan tenda. Selain itu, bunga Edelweiss yang tumbuh subur di beberapa area menambah kesan romantis dan alami. Saat mencapai puncak, Anda akan terpesona dengan lautan awan dan panorama matahari terbit yang spektakuler, terutama jika cuaca cerah.

Baca Juga  Brem Khas Madiun: Sejarah, Proses Pembuatan, dan Keistimewaannya

Baca Juga: Jelajahi Gunung Bromo: Keindahan Alam yang Memukau

Jalur Pendakian Gunung Butak

Sirah Kencong (Blitar)

Jalur ini menjadi salah satu jalur favorit bagi para pendaki karena aksesnya yang melewati kebun teh dan indah. Selain mudah trek yang mudah, suasana hijau perkebunan memberikan ketenangan dan semangat sebelum memulai pendakian ke puncak.

Panderman (Batu)

Untuk Anda yang menyukai tantangan, jalur Panderman di Kota Batu menawarkan trek menanjak dengan medan yang cukup menantang.

Princi (Ngadirenggo, Blitar)

Jalur ini cocok untuk pendaki yang ingin menghindari keramaian. Dengan suasana yang lebih alami dan minim gangguan, perjalanan terasa lebih menyatu dengan alam.

Baca Juga: Eksplorasi Gunung Arjuno, Keindahan Alam yang Memesona!

Tips dan Informasi Penting untuk Pendaki

Persiapan Mendaki Gunung Butak

Persiapkan perlengkapan mendaki Anda dengan baik, seperti jaket tebal, sleeping bag, tenda, dan logistik makanan.

Baca Juga  Inilah 8 Rekomendasi Wisata Kediri Terbaru 2024

Kondisi Cuaca dan Keamanan

Waktu terbaik untuk mendaki Gunung Butak adalah pada musim kemarau, yaitu sekitar Mei hingga September. Tapi, saat ini cuaca kadang gak menentu, jadi Anda bisa pastika dulu di perkiraan cuaca Google, ya. Intinya, hindari saat musim-musim hujan, agar healing Anda jadi lebih afdal.

Tiket dan Biaya Pendakian

Tiket masuk untuk mendaki umumnya berkisar antara Rp10.000 hingga Rp25.000, tergantung pada jalur pendakian yang Anda pilih. Pastikan Anda mematuhi aturan di basecamp dan menjaga kebersihan area selama mendaki.

Gunung Butak: Cocok untuk Pendaki Pemula?

Apakah Gunung ini cocok untuk pendaki pemula? Jawabannya bergantung pada jalur yang dipilih. Jalur Sirah Kencong dan Panderman relatif lebih ramah untuk pendaki pemula. Namun, tetap pastikan Anda mendaki bersama teman yang berpengalaman agar lebih aman, ya.

Baca Juga: Bukit Nirwana: Lokasi, Fasilitas, dan Harga Tiket

Ulasan Wisatawan

Ahmad Hasbi Mauludin, Wisatawan asal Jakarta: Gunung Butak itu memberikan kesan yang menyenangkan ketika para pendaki berada di Sabana. Karena, view-nya yang indah dan cocok untuk pendaki yang ingin menikmati suasana yang sejuk tersebut. Lalu, untuk tantangan mendaki, di awal sebelum basecamp, disarankan untuk menggunakan motor gigi, karena dikhawatirkan kalau naik motor matic tidak kuat.

Baca Juga  Keindahan Pantai Bajul Mati di Malang, Pernah Berkunjung?

Muhammad Rayhan Syah, Wisatawan asal Kalimantan Utara: Waktu saya muncak lewat jalur panderman, treknya landai, enaklah gak terlalu nanjak. Pandangannya cakep bet, apalagi kalau dah di lereng deket pos 4 atau sabananya.

Kesimpulan

Gunung Butak adalah destinasi yang sempurna untuk Anda yang ingin menikmati keindahan alam sambil merasakan tantangan mendaki. Dengan sabana yang luas, bunga Edelweiss yang memesona, hingga panorama matahari terbit yang menakjubkan, Gunung ini menawarkan pengalaman yang sulit dilupakan. Selamat mendaki!

Open chat
Halo, ada yang bisa dibantu?