Breaking News

Kisah Pilu Ayah Oshima Yukari: Mencari Putrinya di Tengah Tragedi Kebakaran Glodok Plaza

Kisah pilu ayah Oshima Yukari, pramugari yang hilang dalam kebakaran Glodok Plaza, berjuang mencari putrinya di tengah tragedi.

Sebagai seorang ayah, Edi Sunarsono merasakan kepedihan yang mendalam setelah mengetahui bahwa putrinya, Oshima Yukari, seorang pramugari berusia 30 tahun, menjadi salah satu korban hilang dalam kebakaran tragis di Glodok Plaza. Dengan hati yang berat, Edi terbang dari kampung halamannya di Kendal, Jawa Tengah, ke Jakarta, berharap dapat menemukan putrinya dan membawa pulang jenazahnya jika memang menjadi salah satu korban.

BACA JUGA Oshima Yukari: Pramugari Berusia 30 Tahun Hilang dalam Tragedi Kebakaran Glodok Plaza

Setibanya di RS Polri, Kramat Jati, Edi menyaksikan bagaimana tim forensik bekerja keras untuk mengidentifikasi lima kantong jenazah yang diterima dari lokasi kebakaran. Namun, kondisi jenazah yang sulit dikenali membuat proses ini semakin menyakitkan. “Saya berharap dengan melakukan tes DNA, jika putri saya termasuk salah satu korban, hasilnya bisa segera dicocokkan. Saya ingin segera membawa pulang Oshima ke kampung halaman,” ungkap Edi dengan suara bergetar.

Baca Juga  Viral! Penjual Pentol Jual Motor Donasi untuk Bayar Utang, Warganet Geram!

Edi menjelaskan bahwa banyak dari jenazah yang tidak dapat dikenali, sehingga ia merasa sangat bergantung pada hasil tes DNA. “Ini sudah urutan ke-9 saya ke-11. Harapan saya, jika hasilnya clear, saya bisa segera membawa pulang putri saya,” tambahnya, mencerminkan harapan dan kesedihan yang mendalam.

Oshima Yukari adalah sosok yang aktif dan penuh semangat. Sebelum bergabung dengan BBN Airlines, ia telah bekerja di beberapa maskapai penerbangan ternama. Edi mengenang putrinya yang selalu bersemangat dalam menjalani kariernya sebagai pramugari. “Dia diundang ke pesta ulang tahun teman pramugari di Glodok Plaza saat musibah terjadi. Saya tidak pernah menyangka ini akan terjadi,” ujarnya dengan mata berkaca-kaca.

Baca Juga  Waspada DBD di Malang! Siklus 3 Tahun dan Pencegahan

Edi merasa terharu melihat betapa pedulinya teman-teman pramugari Oshima. Mereka semua bersatu untuk membantu dalam pencarian dan identifikasi. “Mereka bilang, ‘Pak tenang, nanti kami mau ke Kendal semua, teman-teman pramugari. Ini teman-teman pramugari ikut sibuk semua, ngurusin anakku, kerja samanya luar biasa,’” kenang Edi, merasakan dukungan yang tulus dari orang-orang di sekitar putrinya.

Edi tidak bisa melupakan komunikasi terakhirnya dengan Oshima, yang terjadi pada pergantian tahun, Rabu, 1 Desember 2025. Saat itu, putrinya hendak mengisi acara di Anjungan Jawa Tengah, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur. “Itu adalah momen terakhir saya berbicara dengannya. Saya tidak pernah membayangkan bahwa itu akan menjadi percakapan terakhir kami,” ungkap Edi, merasakan betapa rapuhnya kehidupan.

Baca Juga  Karena Luka Bakar Sterno, Siswi Training Hotel di Bali Meninggal

Kisah Oshima Yukari adalah cerminan dari cinta seorang ayah yang tak tergoyahkan. Dalam menghadapi tragedi ini, Edi berharap agar semua korban kebakaran Glodok Plaza dapat segera diidentifikasi, dan ia bisa mendapatkan kejelasan tentang nasib putrinya. Harapannya adalah untuk membawa pulang Oshima, bukan hanya sebagai jenazah, tetapi sebagai bagian dari kenangan indah yang akan selalu hidup dalam hatinya.

Open chat
Halo, ada yang bisa dibantu?