Breaking News

Banjir Rendam Lombok Barat: Ratusan Rumah Terendam, Hujan Masih Mengguyur

Banjir Rendam Lombok Barat: Ratusan Rumah Terendam, Hujan Masih Mengguyur
Banjir Rendam Lombok Barat: Ratusan Rumah Terendam, Hujan Masih Mengguyur

Oleh: Sabrina Zainitia

Kabupaten Lombok Barat dilanda banjir yang cukup parah akibat hujan deras yang turun sejak Senin, 10 Februari 2025. Bencana ini mengakibatkan tiga kecamatan yakni Labuapi, Kediri, dan Gerung terendam air. Ratusan rumah warga di lima desa terkena dampak banjir, sehingga mengharuskan puluhan warga mencari tempat pengungsian yang lebih aman.

Dampak banjir yang disebabkan oleh luapan sungai ini mengakibatkan terendamnya ratusan rumah di lima desa, meliputi Desa Telagawaru, Desa Terong Tawah, Desa Karang Bongkot, Desa Perampuan, dan Desa Kuranji. Tim gabungan yang terdiri dari Polres Lombok Barat, TNI, Basarnas, BPBD, dan masyarakat setempat segera melakukan evakuasi terhadap warga yang terjebak banjir setinggi 1 hingga 1,5 meter. Data sementara mencatat sekitar 340 kepala keluarga terdampak dengan rincian 250 KK di Bajur, 40 KK di Kuranji, dan 50 KK di Karang Bongkot.

Baca Juga  Waspada Badai Esktrem Bibit Siklon Tropis Serang Wilayah Ini

Pemerintah Kabupaten Lombok Barat telah mengambil langkah cepat dengan mendirikan posko utama pengungsian di Kantor Camat Labuapi. Posko ini direncanakan akan beroperasi selama lima hari ke depan mengingat masih adanya potensi cuaca ekstrem akibat bibit siklon tropis dan La Nina. Berbagai bantuan logistik telah didistribusikan melalui posko ini untuk membantu warga yang terdampak banjir.

Dinas Sosial Kabupaten Lombok Barat bergerak cepat dengan menyiapkan dapur umum yang mampu menyediakan 3.000 porsi makanan setiap harinya. Kepala Dinas Sosial Lombok Barat, Lalu Martajaya, memastikan menu makanan akan bervariasi setiap kali waktu makan. Bantuan makanan ini ditujukan untuk memenuhi kebutuhan para penyintas banjir selama masa darurat.

Baca Juga  Terancam Gagal SNBP! Ratusan Siswa SMAN 1 Menpawah Kecewa Akibat Sekolah Lalai Input Data

Kapolres Lombok Barat, AKBP I Komang Sarjana, menghimbau masyarakat untuk tetap waspada dan mengikuti petunjuk petugas dalam menghadapi kemungkinan banjir susulan. Warga diminta untuk tidak kembali ke rumah sebelum situasi benar-benar aman dan segera melaporkan jika menemukan tanda-tanda peningkatan debit air. Masyarakat juga diingatkan untuk menjaga kebersihan saluran air dan drainase, serta memperhatikan informasi dari BPBD Provinsi NTB dan BMKG untuk mengantisipasi bencana.

Open chat
Halo, ada yang bisa dibantu?