Malang, 28 Desember 2023 – Kisah pilu seorang ayah yang dibuang oleh kedua anaknya ke panti jompo di Malang, Jawa Timur, viral di media sosial.
Pria bernama Totok tersebut merupakan warga asli Surabaya. Ia diserahkan ke panti jompo oleh kedua anaknya, Deny dan Desy, pada 23 Desember 2023.
Ketua Yayasan Griya Lansia Khusnul Khatimah, Arief Camra, mengunggah kisah Totok di media sosial. Dalam unggahannya, Arief mengatakan bahwa kedua anak Totok menyerahkan ayahnya secara total, termasuk jika meninggal dunia.
Saat menyerahkan ayahnya, Totok sudah menderita sakit stroke dan tidak bisa mengurus diri sendiri. Kedua anak Totok tidak ingin merawat ayahnya, bahkan mereka berpesan pada Arief agar Totok langsung dikubur jika meninggal dunia
“Ada dua anak menyerahkan Bapaknya ke Griya Lansia secara total. Mereka bilang, kalau ayah saya meninggal, saya tidak usah dikabari. Langsung dikubur saja,” ujar Arief dalam video TikTok-nya, Minggu (24/12/23)
Arief menjelaskan, alasan kedua anak Totok bersikap demikian karena mereka mengaku tak pernah dirawat oleh ayah mereka saat kecil.
Deny dan Desy merasa tidak memiliki ikatan emosional yang kuat dengan ayah mereka. Mereka merasa bahwa ayah mereka tidak pernah ada untuk mereka saat mereka masih kecil. Karena itu, mereka tidak merasa kehilangan jika ayah mereka meninggal dunia.
Kisah Totok menuai beragam komentar dari warganet. Banyak yang prihatin dan sedih mendengar cerita tersebut.
Mereka merasa kasihan kepada Totok yang harus menjalani masa tua di tempat asing. Mereka juga menyayangkan sikap kedua anaknya yang tega meninggalkan ayah mereka begitu saja.
Ada pula warganet yang merasa maklum atas apa yang dilakukan oleh kedua anak Totok. Mereka menilai, kedua anak tersebut mungkin menyimpan sakit hati terhadap ayah mereka.
Mereka mungkin pernah mengalami perlakuan yang tidak menyenangkan dari ayah mereka saat kecil. Oleh karena itu, mereka merasa tidak memiliki ikatan emosional yang kuat dengan ayah mereka
Saat ini, Totok tengah mendapat perawatan di Panti Jompo Yayasan Griya Lansia Khusnul Khatimah. Kondisinya disebut sudah membaik, terlihat dari fisiknya yang lebih segar.
“Kami akan tetap merawat Pak Totok hingga akhir hayatnya. Kami akan memberikan semua kebutuhannya, baik fisik maupun psikis. Kami berharap, Pak Totok dapat menjalani masa tuanya dengan bahagia dan nyaman di panti jompo ini.” pungkas Arief
Untuk Membaca berita seputar Jawa Timur, Anda bisa mengunjungi wartajatim.co.id
