Breaking News

Pastikan Pembangunan Terarah! Bappeda dan Inspektorat Kediri Matangkan Renstra 2025-2029

Bappeda dan Inspektorat Kota Kediri Gelar Bimtek Penyusunan Renstra 2025-2029, Pastikan Pembangunan Optimal

Penyusunan Renstra Kota Kediri
Penyusunan Renstra Kota Kediri (Foto: Dok. Istimewa)

Kediri – Pemerintah Kota Kediri melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) berkolaborasi dengan Inspektorat Kota Kediri menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Penyusunan Rencana Strategis (Renstra) Perangkat Daerah 2025-2029 pada Senin (10/2).

Bertempat di salah satu hotel di Kota Kediri, kegiatan ini bertujuan meningkatkan kompetensi penyusun program Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam merancang Renstra yang akuntabel, selaras dengan regulasi, dan mendukung pembangunan daerah secara optimal.

Kepala Bappeda Kota Kediri, Chevy Ning Suyudi, menegaskan pentingnya penyusunan Renstra sebagai bagian dari perencanaan pembangunan lima tahun ke depan.

“Dokumen Renstra ini harus disusun dengan baik agar dapat menjadi landasan utama dalam merealisasikan visi-misi Wali Kota dan Wakil Wali Kota terpilih,” ujarnya saat dihubungi secara terpisah.

Baca Juga  Polres Batu Gelar Operasi Keselamatan Semeru 2025, Fokus pada Keselamatan Lalu Lintas

Menurut Chevy, Renstra ini juga berperan dalam mendukung Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2029, yang sejalan dengan target Indonesia Emas 2045.

Baca juga: Pj Wali Kota Kediri Sampaikan Arahan dalam Seminar Kesehatan untuk Penguatan GERMAS

“Perencanaan matang dan pengukuran kinerja yang transparan sangat diperlukan agar target pembangunan daerah tercapai sesuai dengan kebutuhan masyarakat,” imbuhnya.

Dalam kegiatan ini, peserta mendapatkan materi langsung dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenpanRB) serta Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas).

Chevy menegaskan, efisiensi anggaran tetap menjadi perhatian utama. “Anggaran bukanlah kendala utama, yang penting adalah bagaimana kita bisa merancang program yang efektif dengan sumber daya yang ada,” jelasnya.

Baca Juga  Ning Umi Hibur Ribuan Warga dalam Peringatan Maulid Nabi di Masjid At-Tin Mierahandi

Inspektorat Jamin Pengawasan Ketat

Dari sisi pengawasan, Inspektur Kota Kediri, Muklis Isnaini, menekankan peran Inspektorat dalam memastikan setiap tahapan penyusunan Renstra berjalan sistematis, terukur, dan sesuai ketentuan. “Kami bertanggung jawab melakukan reviu dokumen Renstra agar tidak ada perencanaan yang tumpang tindih, tidak akurat, atau bahkan berpotensi menyimpang,” tegasnya.

Muklis menjelaskan, pengawasan ini mencakup identifikasi risiko yang bisa menghambat pencapaian target strategis daerah. “Kami ingin memastikan efektivitas, efisiensi, dan transparansi dalam setiap tahap penyusunan Renstra,” tambahnya.

Transformasi pembangunan menuju Indonesia Emas 2045 menjadi tantangan besar. Muklis menegaskan, Kota Kediri harus memiliki kerangka implementasi pembangunan yang kuat, didukung oleh perencanaan wilayah yang matang serta infrastruktur yang bertahap dan terukur.

Baca Juga  Kontroversi Pengadaan Mobil Ambulans Rp 1 Miliar oleh Dinkes Malang

Baca juga: Kapolres Kediri Kota Borong Makanan Sehat, Siswa TK Ini Auto Bahagia!

“Kami berharap dengan perencanaan yang matang dan pengawasan yang ketat, pembangunan di Kota Kediri bisa berjalan lebih efektif dan memberi dampak positif bagi masyarakat,” pungkasnya.

Dengan adanya Bimtek ini, Pemkot Kediri semakin mantap dalam menyusun Renstra 2025-2029. Memastikan setiap rencana pembangunan tidak hanya terukur tetapi juga memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.

Open chat
Halo, ada yang bisa dibantu?