Berpotensi Menyebabkan Kecelakaan Seperti yang Dialami Pedangdut Difarina: Mengenal Penyebab Pecahnya Ban

pecahnya ban
Pecah ban bisa membuat celaka seperti yang dialami pedangdut Difarina Indra. Foto: Istimewa

WartaJatim.co.id, 8 Juni 2023 – Pedangdut Difarina yang menumpangi Kijang Innova mengalami pecahnya ban dan mobil tersebut mengalami oleng hingga menabrak pembatas jalan. Apa yang menyebabkan ban pecah?

Mobil yang ditumpangi pedangdut asal Tuban, Difarina Indra, mengalami pecah ban saat melintas di Astra Tol Jombang-Mojokerto. Saat kecelakaan terjadi, mobil tengah melaju dari arah Gresik menuju Madiun.

Kanit PJR Jatim III AKP Imam Syafudin Rodji menjelaskan bahwa ban belakang mobil sebelah kanan pecah, sehingga mobil tersebut mengalami oleng dan menabrak pembatas jalan tol di KM 703.400 B.

Artikel ini akan membahas berbagai faktor yang berpotensi menyebabkan pecahnya ban serta memberikan wawasan tentang pentingnya perawatan ban yang baik.

1. Pengaruh Kondisi Jalanterhadap Pecahnya Ban

Kondisi jalan yang buruk seperti lubang atau permukaan yang tidak rata dapat menjadi faktor utama yang menyebabkan pecahnya ban.

Saat melewati jalan yang tidak terawat dengan baik, ban dapat terkena tekanan dan gesekan yang berlebihan, menyebabkan keausan yang cepat dan potensi pecah yang tinggi. Pemerintah dan pihak terkait harus menjaga kualitas jalan untuk meminimalkan risiko pecahnya ban dan kecelakaan yang mungkin terjadi.

2. Peran Tekanan dan Keausan Ban

Tekanan ban yang tidak sesuai dengan standar yang direkomendasikan dapat menyebabkan keausan yang tidak merata pada permukaan ban.

Hal ini dapat membuat ban lebih rentan terhadap pecah, terutama saat menghadapi beban berat atau saat berkecepatan tinggi. Mengukur dan mempertahankan tekanan ban yang tepat secara teratur dapat membantu mencegah pecahnya ban yang tidak diinginkan.

Baca Juga  Teknik Mahir Berkendara Motor Matic di Tanjakan dan Turunan: Tips Aman yang Harus Kamu Tahu!

3. Kualitas Ban dan Umur Pakai

Kualitas ban yang buruk atau sudah melewati umur pakainya juga dapat menjadi faktor yang berkontribusi terhadap pecahnya ban. Ban yang sudah terlalu aus atau mengalami kerusakan struktural memiliki kemungkinan lebih tinggi untuk pecah saat digunakan. Pilihlah ban berkualitas dari produsen terpercaya dan perhatikan umur pakainya. Mengganti ban secara teratur sesuai dengan rekomendasi produsen adalah langkah penting dalam menjaga keamanan berkendara.

4. Pengaruh Suhu dan Pemanasan Ban

Suhu yang ekstrem, terutama panas yang berlebihan, dapat mempengaruhi kondisi ban. Ban yang terlalu panas dapat mengalami degradasi material yang mempengaruhi kekuatan dan keawetan ban. Selain itu, perubahan suhu yang drastis antara panas dan dingin dapat menyebabkan keretakan pada ban.

Pastikan ban terlindungi dari paparan suhu ekstrem dan hindari memacu kendaraan terlalu keras dalam kondisi cuaca panas yang ekstrem.

5. Perawatan dan Pemeriksaan Rutin Ban

Melakukan perawatan dan pemeriksaan rutin terhadap ban adalah langkah penting dalam mencegah pecahnya ban yang tak terduga.

Pastikan ban selalu dalam kondisi baik, termasuk mengecek kedalaman alur ban, keausan yang tidak merata, dan adanya kerusakan atau benda asing yang menempel pada permukaan ban.

Dengan melakukan perawatan yang baik, kita dapat mengidentifikasi potensi masalah sebelum kecelakaan terjadi.

Kesadaran akan faktor-faktor penyebab pecahnya ban dan pentingnya perawatan ban yang baik sangatlah vital dalam menjaga keamanan berkendara.

Diharapkan dengan mengetahui dan mengambil langkah pencegahan yang tepat, kita dapat mengurangi risiko kecelakaan yang disebabkan oleh pecahnya ban.

Jaga kondisi jalan, perhatikan tekanan dan keausan ban, pilih ban berkualitas, hindari suhu ekstrem, dan lakukan perawatan rutin. Ingatlah, keselamatan dalam berkendara adalah tanggung jawab kita bersama.