Gubernur Jawa Timur Hadiri Doa Tahlil Bersama di SMAN 1 Sidoarjo

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, menghadiri acara doa dan tahlil yang digelar di Masjid SMAN 1 Sidoarjo pada Rabu (24/1/2024).

Acara tahlil tersebut diselenggarakan sebagai bentuk doa bersama atas siswa dan guru SMAN 1 Sidoarjo yang meninggal dalam kecelakaan di Tol Ngawi, Jawa Timur, pekan sebelumnya.

Baca juga : Kecelakaan Rombongan Siswa SMAN 1 Sidoarjo di Tol Ngawi, 2 Jiwa Melayang

Pada pekan sebelumnya, saat perjalanan pulang dari kunjungan kampus di Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, bus rombongan siswa mengalami musibah di Tol Ngawi, menewaskan Guru Bimbingan Konseling Sutining Hidayah (60) dan siswa Nabil Asfa Putra (17).

Gubernur Khofifah tampak larut dalam doa bersama lebih dari 1.300 peserta yang terdiri dari siswa, staf, dan komite SMAN 1 Sidoarjo. Sebelum memulai doa dan tahlil, Khofifah juga turut memberikan sembako kepada masyarakat sekitar sekolah yang kurang mampu dan memberikan santunan kepada anak yatim.

Dalam sambutannya, Gubernur Khofifah menyampaikan duka cita mendalam atas kepergian Ibu Sutining dan Nabil Asfa Putra.

“Innalilahi wa innailaihi raji’uun, kami menyampaikan duka cita mendalam atas dipanggilnya Ibu Sutining dan ananda Nabil Asfa Putra ke haribaan Allah SWT. Insya Allah dipanggil dalam keadaan khusnul khatimah, dipanggil dalam jiwa yang tenang dan dimasukkan ke surga Allah,” ucap Gubernur Khofifah.

Baca juga : Kecelakaan Bus Harapan Jaya di Tol Sumo: 3 Orang Luka Ringan, Beruntung Tak Ada Korban Jiwa

Gubernur juga mengajak seluruh elemen sekolah untuk terus mendoakan almarhum dengan mengirimkan bacaan surat Al Fatihah.

“Harus dibangun semangat bersama untuk mereka, bahwa mereka tetap harus membangun semangatnya, memberikan prestasi terbaiknya di akhir masa studi di kelas dua belas ini,” tambahnya

Baca Juga  Hacker Asal Lumajang yang Meretas Website Pemkab Malang Berhasil Ditangkap

Selain itu, Gubernur Khofifah memberikan motivasi kepada para siswa agar tidak takut bercita-cita tinggi, selalu berpikir positif, dan menggabungkannya dengan upaya luar biasa untuk mencapai mimpi atau cita-cita tinggi.

Acara doa dan tahlil dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Sidoarjo, Eko Redjo Sunariyanto, Kadis Pendidikan Provinsi Jatim, Karo Kesra Setda Provinsi Jatim, dan para guru, staf, serta komite sekolah.

Baca juga : Kecelakaan Beruntun di Bogor, 17 Orang Luka-Luka

Kehadiran Gubernur Khofifah dalam acara ini menjadi bentuk dukungan dan kepedulian penuh terhadap keluarga korban serta seluruh elemen SMAN 1 Sidoarjo.

Untuk mendapatkan informasi seputar Jawa Timur, Anda dapat mengunjungi wartajatim.co.id