Breaking News

BYD Luncurkan Kapal Pengangkut Ketiga, Siap Ekspor 7.000 Kendaraan Listrik ke Seluruh Dunia!

BYD meluncurkan kapal ro-ro ketiga, BYD Hefei, untuk ekspor 7.000 kendaraan listrik ke Shanghai, memperkuat posisi di pasar global.

kapal pengangkut kendaraan listrik terbaru dari BYD
kapal pengangkut kendaraan listrik terbaru dari BYD

Warta Jatim, JAKARTA – Produsen kendaraan listrik terkemuka asal Shenzhen, BYD, baru saja meluncurkan kapal ro-ro ketiganya, BYD Hefei, yang mengangkut sebanyak 7.000 unit kendaraan listrik pada Jumat, 10 Januari 2025. Rencana ambisius BYD adalah memiliki armada yang terdiri dari delapan kapal pengangkut pada awal tahun depan, yang menunjukkan komitmen perusahaan untuk memperluas jangkauan ekspor dan meningkatkan efisiensi logistik.

BYD berkomitmen untuk mendorong integrasi vertikal di seluruh lini produksinya. “Kami tidak hanya memproduksi mobil, tetapi juga paket baterai dan selnya, serta memiliki tambang litium,” ungkap perwakilan perusahaan. Dengan pendekatan ini, BYD berusaha untuk mengendalikan setiap aspek dari rantai pasokan kendaraan listrik, mulai dari bahan baku hingga produk akhir. Selain itu, BYD juga mengoperasikan perusahaan asuransi kendaraan listrik di China untuk mendukung seluruh rantai pasokan dan interaksi dengan pelanggan, memastikan bahwa setiap kendaraan yang diproduksi mendapatkan perlindungan yang memadai.

Baca Juga  PDIP Tegaskan Tak akan Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo Subianto

Pada bulan Januari lalu, BYD meluncurkan kapal pertamanya, BYD Explorer No.1, yang menandai langkah awal perusahaan dalam mengembangkan armada pengangkutnya. Kapal ini diikuti oleh peluncuran BYD Changzhou pada Desember 2024, yang berlayar ke Eropa dengan membawa 5.000 kendaraan listrik. Kapal BYD Hefei sendiri selesai dibangun pada September 2024 dan telah menjalani uji coba pelayaran sebelum bergabung dengan armada BYD lainnya. Saat ini, kapal ini berlayar di bawah bendera Hong Kong menuju Shanghai, seperti yang dilaporkan oleh VesselFinder.

Kapal ini dirancang khusus untuk mengangkut kendaraan dengan sistem pemuatan dan pembongkaran yang efisien melalui jalur landai bawaan. Jalur landai ini dapat dipasang di berbagai bagian kapal, seperti buritan, haluan, atau sisi kapal, memungkinkan proses pemuatan dan pembongkaran tanpa memerlukan derek atau peralatan tambahan. Desain ini tidak hanya meningkatkan efisiensi operasional tetapi juga mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk memuat dan membongkar kendaraan.

Baca Juga  Gaji PNS Februari 2025 Dipastikan Meroket! Ini Rincian Kenaikannya!

Dengan ukuran panjang 199,9 meter dan lebar 38 meter, kapal ini memiliki draft desain 9 meter dan mampu mencapai kecepatan 18,5 knot, setara dengan 34 km per jam. Menariknya, kapal ini adalah yang pertama dari BYD yang dinamai sesuai dengan kota tempat produksinya, menandakan kebanggaan perusahaan terhadap inovasi dan kualitas yang dihasilkan di Hefei.

Pada tahun 2024, BYD berhasil mengekspor 417.204 kendaraan listrik, meningkat 71,9 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Secara keseluruhan, perusahaan ini menjual 4,25 juta kendaraan penumpang di seluruh dunia, dengan ekspor menyumbang sekitar 10 persen dari total penjualan. Peningkatan ini menunjukkan bahwa BYD tidak hanya menjadi pemain utama di pasar domestik, tetapi juga semakin mengukuhkan posisinya di pasar global kendaraan listrik yang terus berkembang.

Baca Juga  Bertemu Prabowo, Jokowi Tegaskan Hanya Bahas Mantenan, Bukan Politik!

Dengan langkah-langkah strategis ini, BYD menunjukkan komitmennya untuk menjadi pemimpin dalam industri kendaraan listrik, tidak hanya melalui inovasi produk tetapi juga melalui pengembangan infrastruktur yang mendukung pertumbuhan dan keberlanjutan bisnisnya di masa depan.

Open chat
Halo, ada yang bisa dibantu?