Pasuruan, 11 November 2024 – Mendekati hari pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 yang semakin dekat, Penjabat (Pj.) Bupati Pasuruan, Nurkholis, kembali menginstruksikan seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Pasuruan untuk menjaga netralitas mereka. Dalam acara sosialisasi netralitas ASN yang digelar di Hotel Majapahit, Surabaya, Minggu (10/11), Nurkholis menekankan pentingnya ASN bersikap netral dan mematuhi kode etik selama proses pemilihan.
“Netralitas ASN dalam Pilkada Serentak adalah suatu keniscayaan. Setiap ASN harus menjaga ucapan dan sikap, baik di media sosial maupun dalam kehidupan sehari-hari, agar tidak terkesan berpihak kepada calon tertentu,” ujar Nurkholis. Ia juga mengingatkan ASN untuk menjadi teladan di tengah masyarakat dengan menunjukkan sikap netral. Serta menghindari segala bentuk tindakan yang bisa menimbulkan konflik atau perpecahan.
Baca juga: Pj. Bupati Pasuruan: Hari Pahlawan Harus Dimaknai sebagai Implementasi Nilai-Nilai Kepahlawanan
Selain itu, dalam acara yang turut di hadiri oleh Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto, Bima menegaskan bahwa netralitas ASN adalah tanggung jawab bersama demi terwujudnya birokrasi yang bersih dan berfungsi optimal. “Birokrasi yang netral dan bersih sangat di perlukan agar dapat memberikan pelayanan publik yang adil dan tidak memihak. Ini sejalan dengan arahan Presiden agar ASN tidak terlibat dalam politik praktis,” kata Bima.
Bima juga menambahkan bahwa birokrasi harus berperan sebagai pelayan masyarakat yang profesional dan tidak boleh memihak salah satu kandidat. “Pemerintah hadir untuk melayani, memudahkan urusan masyarakat, dan menciptakan kebahagiaan bagi semua,” imbuhnya.
Dengan imbauan ini, Pemerintah Kabupaten Pasuruan berharap dapat menciptakan suasana politik yang sehat, kondusif, dan kompetitif menjelang Pilkada Serentak pada 27 November 2024 mendatang.