Kisah Dua Sahabat Asal Malang Pendiri Digital Solusi Grup

Dean Diyantha Putrandi (CEO) dan Novaldi Nur Rochman Putra (COO) Digital Solusi Group
Dean Diyantha Putrandi (CEO) dan Novaldi Nur Rochman Putra (COO) Digital Solusi Group
Banner 2

Anak muda kreatif di Indonesia memiliki potensi yang tak ada habisnya. Mereka tak kekurangan akal untuk menciptakan solusi bagi permasalahan yang ada. Seperti yang terjadi di Malang, dua orang sahabat, yakni Dean Diyantha Putrandi (CEO) dan Novaldi Nur Rochman Putra (COO), bersama-sama berjuang untuk mengembangkan usaha di bidang keamanan siber, yakni Digital Solusi Grup.

Pada awalnya, kedua sahabat ini menempuh studi di Fakultas Ilmu Administrasi Jurusan Administrasi Bisnis dalam program studi Bisnis Internasional Universitas Brawijaya Malang.

“Kami dulu sempat satu kelas, tapi tidak akrab. Sempat nugas bareng dan satu kelompok, udah gitu aja,” jelas Dean.

Dean memulai karirnya pada tahun 2015 dengan service ponsel keliling.

“Pada saat itu, memang saya suka otak-atik software. Kemudian ada teman yang kesulitan upgrade iOS. Akhirnya saya datangi dan disitulah saya mulai keliling. Saya benerin software, terus jual beli ponsel bekas, hingga jualan charger lightning,” ujar pria asal Malang ini.

Ia terus mengembangkan usahanya, menemukan lisensi anti-virus dalam sebuah forum komunitas, dan kembali menjualnya.

“Saya jual anti-virus awalnya harganya Rp 50 ribu. Pelan tapi pasti, akhirnya saya dapat supplier resmi dan mengurus penjualan sendiri. Saya mulai dari mengelola e-commerce, melakukan packing, hingga mengurus pengiriman.” kata dia.

Pelan tapi pasti, pada tahun 2018, Dean yang sudah terjun ke dunia software mulai serius untuk membangun usaha, yakni Digital Solusi Grup.

“Sebenarnya, ini saya mulai dari tahun 2018, bersama teman dan sempat gagal. Kemudian, tahun 2020, saya buyback sahamnya dan saya mulai serius disini,” kata dia.

Tak ingin mengalami kegagalan lagi, Dean kemudian menghubungi Novaldi yang saat itu sempat membeli software milik Dean.

Baca Juga  Inflasi Hijau: Dampak Positif Ekonomi dan Lingkungan dalam Bisnis Berkelanjutan

Novaldi melanjutkan, “Saat itu, saya jadi HRD manager di sebuah perusahaan dan sering melakukan pengadaan barang. Prinsip saya, kalau teman saya ada yang jualan, saya pasti beli. Nah, saat itu, saya beli software yang dijual oleh Dean ini.’”

Kemudian, karena melihat pengalaman kerja Novaldi yang memahami sistem manajerial, Dean akhirnya tertarik untuk mengajaknya bergabung di Digital Solusi Grup pada tahun 2021.

“Awalnya, saya diajari (Dean) soal IT, karena saya sendiri tidak punya basic IT. Jadi setiap hari belajar sampai malam dengan Dean,” ujar dia seraya tertawa.

Pria yang memiliki pengalaman kerja di industri konstruksi, engineering, pertambangan, properti developer, real estate hingga startup telekomunikasi ini terus belajar untuk beradaptasi. Terlebih lagi, di era digital, isu keamanan siber menjadi hal yang sangat krusial.

“Tujuan saya adalah untuk dapat memberi manfaat bagi banyak orang. Kemudian saya juga belajar untuk menjadi pemimpin yang bertanggung jawab untuk keberlangsungan usaha dan pekerjaan karyawan agar perusahaan dapat tetap hidup. Ini juga merupakan tantangan bagi saya,” lanjut pria yang sekarang berdomisili di Lesanpuro ini.

“Profit atau pendapatan bukan tujuan utama. Saya percaya kalau berbuat sesuatu yang bermanfaat, rezeki akan mengikuti dengan sendirinya,” pungkas pria yang juga berpengalaman sebagai HRD Manager ini.

Sebagai informasi, PT Digital Solusi Grup merupakan usaha rintisan (startup) yang bergerak di bidang penyedia perangkat lunak & perangkat keras serta layanan terkait IT dan keamanan siber.

Banner Artikel - Manisnya Bisnis Kebersihan