Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, tengah berupaya mendatangkan tiga pemain naturalisasi baru dengan total nilai mencapai Rp 147 miliar. Langkah ini diambil untuk memperkuat Skuad Garuda dalam menghadapi Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Salah satu pemain yang sudah dipastikan akan dinaturalisasi adalah Ole Romeny, striker berusia 24 tahun yang saat ini bermain untuk Oxford United. Romeny akan segera melakukan pengambilan sumpah sebagai Warga Negara Indonesia (WNI) dan bergabung dengan tim nasional. “Ole Romeny diharapkan bisa membela Timnas Indonesia dalam laga melawan Australia dan Bahrain pada Maret 2025 mendatang,” ungkap Kluivert.
Selain Romeny, pemain kedua yang akan dinaturalisasi adalah Jairo Riedewald, gelandang bertahan yang saat ini bermain untuk klub Liga Belgia, Royal Antwerp. Kluivert memastikan bahwa eks pemain Crystal Palace tersebut bersedia untuk membela Timnas Indonesia. Proses naturalisasi Jairo juga sudah berjalan, seperti yang disampaikan oleh Dito Ariotedjo, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora). “Saat ini ada penyelesaian administrasi, tetapi yang sudah dijamin itu adalah Ole Romeny,” kata Dito.
Meskipun berkas Jairo Riedewald belum diterima oleh Kemenpora, Dito menegaskan bahwa dokumen yang diperlukan sudah lengkap. “Prinsipnya, kami hanya menunggu dan bagaimana caranya bisa membela Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026,” tambahnya.
Dito juga mengisyaratkan bahwa ada pemain ketiga yang akan dinaturalisasi, yang diduga adalah Mitchel Bakker, bek yang sebelumnya bermain untuk Paris Saint-Germain dan kini membela LOSC Lille. Meskipun Dito tidak menyebutkan nama Bakker secara langsung, ia mengonfirmasi bahwa dokumen yang diperlukan untuk pemain ketiga sudah lengkap. “Nah, itu,” ujarnya saat ada yang menyebut nama Bakker.
Mitchel Bakker, yang lahir di Purmerend, Belanda, pada 24 tahun lalu, memulai karier sepak bolanya di akademi Ajax. Ia melakukan debut profesionalnya dengan Jong Ajax sebelum bergabung dengan PSG pada Juli 2019. Di PSG, Bakker berhasil meraih beberapa trofi domestik, termasuk gelar Ligue 1. Setelah itu, ia pindah ke Bayer Leverkusen dan kemudian ke Atalanta sebelum bergabung dengan Lille sebagai pemain pinjaman.
Jika semua rencana ini terwujud, Timnas Indonesia akan kedatangan pemain naturalisasi dengan total nilai mencapai Rp 147,75 miliar. Ole Romeny diperkirakan bernilai Rp 22,60 miliar, Jairo Riedewald Rp 38,24 miliar, dan Mitchel Bakker Rp 86,92 miliar. Dengan demikian, harga pasaran Timnas Indonesia yang mencapai Rp 507,08 miliar pada November 2024 lalu, berpotensi membuat tim ini masuk dalam lima besar tim termahal di Asia.
Namun, Dito Ariotedjo menegaskan bahwa meskipun PSSI sedang dalam proses mendatangkan pemain naturalisasi baru, pelatih Timnas Indonesia juga akan tetap memantau dan melibatkan pemain lokal. “Patrick Kluivert sedang menganalisa dan memaksimalkan potensi pemain nasional kita, sehingga mereka bisa menjadi jantung tim nasional,” ujarnya.
Dengan langkah ini, diharapkan Timnas Indonesia dapat tampil lebih kompetitif di kancah internasional dan meraih prestasi yang lebih baik di masa mendatang.