WartaJatim.co.id, 23 Mei 2023 – Korban Selama Tawuran yang terjadi di Jembatan Petekan Surabaya pada hari Minggu malam mengguncang warga setempat.
Dalam kejadian tersebut, seorang korban berhasil selamat setelah melompat dari jembatan yang menjadi saksi bisu dari kekerasan dan ketegangan yang sedang berlangsung. Kesaksian korban selamat ini memberikan pandangan langsung tentang situasi mencekam yang terjadi di tengah masyarakat.
Dalam wawancara eksklusif dengan Detik.com, korban yang enggan disebutkan identitasnya mengungkapkan momen mengerikan ketika dia terjebak di tengah tawuran yang berlangsung di Jembatan Petekan.
Dia bercerita bahwa suasana saat itu sangat mencekam dan penuh dengan kekerasan. Orang-orang berteriak, saling serang, dan benda-benda tajam digunakan sebagai senjata.
“Awalnya saya hanya berusaha melewatinya dengan hati-hati, tapi situasinya semakin memanas dan saya merasa nyawa saya terancam. Saya tidak punya pilihan selain melompat dari jembatan untuk menyelamatkan diri,” kata korban dengan nada gemetar.
Tindakan korban untuk melompat dari jembatan tersebut adalah tindakan yang berani namun putus asa. Dia menggambarkan bagaimana dia merasakan adrenalin yang meluap saat melompat ke dalam air yang cukup dalam di bawah jembatan. Meskipun terluka saat mendarat, korban merasa bersyukur masih bisa bertahan hidup.
Kesaksian korban selamat ini menjadi sorotan utama dalam menggambarkan kekerasan dan ancaman yang di hadapi oleh warga Surabaya saat tawuran terjadi.
Tawuran antargeng motor yang sering terjadi di beberapa daerah Indonesia telah menjadi masalah serius yang mempengaruhi keamanan masyarakat.
Pihak berwenang dan lembaga kepolisian telah mengambil tindakan tegas dalam menindak dan mencegah tawuran. Namun, kejadian seperti ini menggarisbawahi betapa pentingnya peran semua pihak dalam mengedukasi masyarakat tentang bahaya tawuran dan pentingnya menyelesaikan konflik dengan cara damai.
Korban selamat ini berharap bahwa kejadian yang menimpanya dapat menjadi peringatan bagi semua pihak untuk lebih serius dalam menangani masalah tawuran.
Dia mendesak pemerintah dan masyarakat untuk bekerja sama dalam menciptakan lingkungan yang aman dan damai bagi semua warga.
Selain itu, penting bagi pemerintah dan lembaga terkait untuk. Meningkatkan pengawasan dan patroli di area yang sering menjadi tempat terjadinya tawuran.
Peningkatan kehadiran polisi dan keamanan akan memberikan rasa aman kepada masyarakat dan mengurangi potensi tawuran yang dapat membahayakan nyawa manusia.