Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) Mencatat Surplus pada Kuartal Pertama 2023, Cadangan Devisa Terjaga

WartaJatim.co.id, 25 Mei 2023 – Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) menjadi sorotan utama dalam perkembangan ekonomi negara. Data terbaru menunjukkan adanya perubahan yang signifikan pada NPI pada kuartal terakhir. Dalam periode tersebut, tercatat surplus transaksi berjalan yang mengindikasikan kinerja ekonomi yang positif.
Sementara itu, surplus transaksi modal dan finansial juga menunjukkan tren yang menggembirakan. Penyumbang utama dalam kenaikan ini adalah aliran masuk investasi langsung dan kembalinya investasi portofolio. Melalui analisis NPI, dapat diketahui sejauh mana perekonomian Indonesia mampu bertahan dan berkembang dalam dinamika global.
Pada kuartal pertama tahun 2023, Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) mencatat surplus sebesar USD6,5 miliar, mengalami peningkatan dibandingkan dengan surplus sebesar USD4,7 miliar pada kuartal keempat tahun 2022. Peningkatan tersebut disebabkan oleh berlanjutnya surplus transaksi berjalan dan peningkatan surplus transaksi modal dan finansial, yang menjadi faktor penopang kinerja NPI pada kuartal ini.
“Surplus ini mencerminkan ketahanan eksternal Indonesia yang tetap terjaga di tengah kondisi global yang masih menghadapi tekanan. Reformasi struktural untuk mendorong investasi dan hilirisasi industri terbukti berdampak positif bagi kinerja perekonomian nasional termasuk neraca pembayaran Indonesia,” ujar Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Febrio Kacaribu.
Pada kuartal pertama tahun 2023, tercatat surplus transaksi berjalan sebesar USD3 miliar atau setara dengan 0,9 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB). Meskipun jumlahnya lebih rendah dibandingkan dengan kuartal keempat tahun 2022 yang mencapai USD4,2 miliar, namun surplus transaksi berjalan ini tetap berada pada level yang cukup tinggi.