Pencatatan Perdana Saham BAIK, Dirut PT BMP: Semoga Bisa Go Internasional

PT Bersama Mencapai Puncak Tbk (BAIK) pada hari ini (15/2) secara resmi public offering IPO
PT Bersama Mencapai Puncak Tbk (BAIK) pada hari ini (15/2) secara resmi public offering IPO

Jakarta, 15 Februari 2024 – PT Bersama Mencapai Puncak Tbk (BAIK) telah melakukan pencatatan saham perdana di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis (15/2), menjadi emiten ke-920 yang tercatat di bursa saham dan di urutan ke-18 di tahun ini. 

Acara pencatatan saham di bursa efek perdana PT BMP dilaksanakan di Gedung Bursa Efek Indonesia. Pencatatan perdana saham BAIK dihadiri oleh Anggara Hayun, Direktur Akses Pembiayaan Kemenparekraf, Direktur Penilaian PT BEI, I Gede Nyoman Yetna, serta Iman Rachman sebagai Presdir PT BEI. 

Baca Juga : Targetkan Pendapatan Naik 30 Persen Usai IPO, Optimisme BAIK Melakukan Perluasan Pasar

Proses pencatatan efek di bursa efek indonesia menjadi bukti bahwa semangat kewirausahaan daerah mendapat tempat di pasar modal. Dalam sambutannya, Direktur Utama PT BMP juga mengungkapkan keinginannya untuk mengembangkan bisnis di kancah internasional.

Bursa Efek Indonesia (BEI) kedatangan emiten baru pada Kamis,15 Februari 2024. Emiten tersebut yakni PT Bersama Mencapai Puncak Tbk yang diperdagangkan dengan kode saham BAIK. (Warta Jatim/Baha Gia)

“Unlock value, semoga bisa kami raih kedepannya, semoga perusahaan bisa mencapai tujuan impian saya di tahun 2016 untuk Go Internasional,” ujar Nanang Suherman sebagai Dirut PT Bersama Mencapai Puncak (BMP).

Baca Juga : Peluncuran Perdana Saham BAIK : Dari Lonjakan Awal Hingga Koreksi Tajam

Nanang Suherman menyatakan bahwa perseroan memiliki rencana untuk memperluas pasar internasional sejak tahun 2016. Tahap pertama ekspansi ini akan melibatkan pembukaan 10 hingga 15 cabang baru, dengan target pasar awal di Malaysia dan Singapura. 

“Doakan secepatnya, masalah daerah tak jauh-jauh dari Indonesia, yakni Singapura atau Malaysia karena secara selera dan target pasar mirip dengan Indonesia,” ungkapnya di Gedung BEI, Jakarta.

Perusahaan yang mengelola Ayam Goreng Nelongso ini menunjuk PT MNC Sekuritas dan PT KGI Sekuritas Indonesia sebagai penjamin dan pelaksana emisi efek perseroan. Penjualan pada segmen operasi gerai BAIK telah meningkat seiring dengan penambahan outlet, terutama di Jawa Timur dan Bali.

Dengan pencatatan perdana saham ini, BAIK menawarkan sekitar 225 juta saham atau sekitar 20,00% dari total modal ditempatkan dan disetor. Diharapkan, hal ini dapat memberikan dukungan finansial yang kuat bagi perusahaan dalam rencana ekspansi dan pertumbuhan di pasar domestik maupun internasional. 

Untuk mendapatkan informasi seputar Jawa Timur, Anda dapat mengunjungi wartajatim.co.id

Exit mobile version