Pengukuhan Doddy Zulverdi sebagai Kepala KPWBI Jawa Timur: Kontinuitas Kepemimpinan untuk Pertumbuhan Ekonomi Inklusif

Pengukuhan Doddy Zulverdi

WartaJatim.co.id, 26 Mei 2023 –  Pada hari Senin (22/05/2023) Secara resmi Pengukuhan Doddy Zulverdi sebagai Kepala Perwakilan Bank Indonesia (KPWBI) untuk wilayah Provinsi Jawa Timur, oleh Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI), Arda S Budiman

Dengan adanya pengukuhan ini, Doddy Zulverdi yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala KPWBI Provinsi Sumatera Utara secara resmi mengambil alih posisi Kepala KPWBI Provinsi Jawa Timur dari Budi Hanoto. Budi Hanoto sendiri akan memegang jabatan baru sebagai Kepala Departemen Manajemen Strategis dan Tata Kelola di Kantor Pusat Bank Indonesia.

Ketika memberikan pidatonya, Deputi Gubernur Aida S. Budiman mengungkapkan penghargaannya kepada Budi Hanoto yang telah secara aktif bekerja sama dengan Pemerintah Daerah dan mitra kerja utama di Jawa Timur.

Berbagai program unggulan yang telah dilakukan, seperti Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) untuk mengendalikan inflasi, digitalisasi pertanian dan hilirisasi pangan, pengembangan UMKM dan ekonomi syariah, serta pengaturan operasional sistem pembayaran tunai dan non-tunai yang efisien, telah terbukti memberikan kontribusi positif dalam memperkuat pemulihan ekonomi Jawa Timur setelah pandemi. Selain itu, program-program tersebut juga mendukung pelaksanaan program kerja Nawa Bakti Satya Provinsi Jawa Timur.

Selain itu, dalam kesempatan yang sama, Deputi Gubernur Aida juga memperkenalkan Doddy Zulverdi dengan harapan bahwa ia dapat melanjutkan kepemimpinan yang telah ada dan memberikan kontribusi serta prestasi terbaiknya dalam meningkatkan perekonomian Jawa Timur maupun nasional. Hal ini sesuai dengan peran KPWBI Provinsi Jawa Timur sebagai koordinator Kantor Perwakilan BI di seluruh wilayah Jawa.

Keberhasilan dalam pencapaian kinerja tersebut tidak dapat dipisahkan dari kerja sama yang erat antara Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur, Pemerintah Daerah, dan semua pihak terkait lainnya.

Prestasi dan reputasi yang baik dalam tatakelola ekonomi membuat Jawa Timur dapat dengan bangga memamerkan pencapaian tersebut. Sebagai salah satu wilayah yang menjadi pusat pertumbuhan ekonomi nasional, Jawa Timur diharapkan dapat terus memperkuat koordinasi dalam pengendalian inflasi dengan memperkuat program pengendalian inflasi seperti GNPIP 2023. Selain itu, Jawa Timur juga diharapkan dapat mendorong transformasi industri manufaktur yang bernilai tambah dan terintegrasi, meningkatkan diversifikasi sumber pertumbuhan sektor jasa seperti pariwisata, mempercepat pengembangan UMKM dan ekonomi kreatif, termasuk sektor ekonomi syariah, serta menjaga kelancaran sistem pembayaran tunai dan non-tunai. Jawa Timur juga diharapkan dapat mengembangkan Ekonomi dan Keuangan Digital (EKD) serta ekonomi hijau secara inklusif dan menyeluruh.

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Jawa Timur, Dra. Hj. Khofifah Indar Parawansa, M.Si, turut memberikan sambutan dan mengungkapkan penghargaan serta terima kasih kepada Budi Hanoto atas upaya membangun kemitraan yang konstruktif dan produktif dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan seluruh jajaran selama memimpin KPWBI Provinsi Jawa Timur.

“Sinergi dan kolaborasi antara Pemprov Jawa Timur dan BI Jawa Timur telah terjalin dengan baik, terbukti mampu mengendalikan inflasi Jawa Timur serta mendorong pertumbuhan ekonomi Jawa Timur di atas rata-rata nasional,” ujar Khofifah.

Selanjutnya, Gubernur Khofifah juga dengan hangat menyambut kedatangan Doddy Zulverdi. Diharapkan kerja sama yang telah terjalin dengan baik dapat terus berlanjut untuk memperkuat pertumbuhan ekonomi Jawa Timur yang lebih inklusif. Hal ini diharapkan dapat menciptakan lapangan kerja yang lebih luas, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, serta mengurangi angka kemiskinan di Jawa Timur.

Upacara pengukuhan tersebut dihadiri oleh Forkopimda Provinsi Jawa Timur, Bupati/Walikota di Provinsi Jawa Timur, perwakilan dari negara sahabat, pimpinan satuan kerja Bank Indonesia pusat dan daerah, pimpinan instansi vertikal termasuk kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), rektor perguruan tinggi, pimpinan perbankan dan asosiasi, pemimpin redaksi, serta mitra strategis Bank Indonesia lainnya.

 

Exit mobile version