Pj Bupati Pasuruan Tekankan Pentingnya Adab dan Kompetensi ASN di Era Digital

Pj. Bupati Pasuruan: Adab dan Etos Kerja Wajib Dimiliki ASN Selain Kompetensi Yang Mumpuni (dok.istimewa)
Pj. Bupati Pasuruan: Adab dan Etos Kerja Wajib Dimiliki ASN Selain Kompetensi Yang Mumpuni (dok.istimewa)

Pasuruan, Warta Jatim – Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Pasuruan diingatkan untuk mengedepankan adab dan kompetensi sebagai abdi negara. Hal tersebut disampaikan Penjabat (Pj.) Bupati Pasuruan, Nurkholis, dalam Bimbingan Teknis (Bimtek) Peningkatan Kapasitas Pengelola Kepegawaian di Hotel Lereng Bromo, Kecamatan Tosari, Jumat (15/11/2024) malam.

“Adab dan etika adalah kunci utama sebagai pelayan masyarakat. Ini bukan hanya soal aturan tertulis, tapi harus menjadi karakter setiap ASN,” tegas Nurkholis.

Baca Juga Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman Tinjau Koperasi Sapi Perah di Pasuruan, Tegaskan Komitmen Tingkatkan Produksi Susu Nasional

Adab sebagai Landasan Utama ASN
Menurut Nurkholis, sikap terpuji adalah fondasi penting yang menjaga martabat dan kehormatan ASN. Ia juga menyoroti pentingnya keseimbangan antara kompetensi teknis dan etika dalam menjalankan tugas pemerintahan.

“ASN tidak hanya harus cerdas, tetapi juga berkarakter. Kompetensi dan intelegensi saja tidak cukup jika tidak diiringi dengan etika,” ujarnya.

Dalam forum yang dihadiri 75 peserta dari kalangan pejabat struktural, fungsional, hingga pengelola data kepegawaian itu, Nurkholis mendorong para ASN untuk terus mengembangkan keahlian melalui pembelajaran berkelanjutan, baik akademik maupun teknologi.

Baca Juga Ketua Forikan Pasuruan Raih Penghargaan The Best Forikan Kategori Teraktif dan Inovatif di Hari Ikan Nasional 2024

Digitalisasi Sistem Kepegawaian
Sistem kepegawaian terintegrasi juga menjadi perhatian utama Nurkholis. Ia meminta BKPSDM untuk memprioritaskan implementasi aplikasi kepegawaian yang dapat mempermudah pemetaan tugas secara efektif dan efisien.

“Digitalisasi data kepegawaian ini akan mendukung pengambilan keputusan yang lebih cepat dan akurat,” tambahnya.

Tantangan Era Digital bagi ASN
Sekretaris Daerah Kabupaten Pasuruan, Yudha Triwidya Sasongko, menambahkan bahwa era digital yang penuh ketidakpastian (VUCA) menuntut ASN untuk adaptif terhadap perubahan. Ia menekankan penguasaan teknologi informasi sebagai elemen krusial dalam memberikan pelayanan publik yang efektif.

“Menghadapi kompleksitas era digital, ASN harus mampu bertransformasi dan memanfaatkan teknologi untuk mendukung kinerja,” jelas Yudha.

Baca Juga Pemerintah Kabupaten Pasuruan Gelar Gerakan Minum Susu Bersama 10 Ribu Siswa, Dukung Kebijakan Bergizi Gratis Presiden Prabowo

Peningkatan Kapasitas ASN melalui Bimtek
Kepala BKPSDM, Ninuk Ida Suryani, menyebutkan bahwa Bimtek ini bertujuan meningkatkan profesionalisme pengelola kepegawaian. Selain itu, integrasi data sistem informasi ASN juga diharapkan mempercepat digitalisasi pelayanan dan pengadministrasian.

Dengan penguatan adab, kompetensi, dan inovasi teknologi, ASN Kabupaten Pasuruan diharapkan mampu menjadi abdi negara yang berkualitas, profesional, dan relevan dengan tuntutan zaman.