WartaJatim.co.id, 8 Mei 2023 – Triwulan I-2023 menunjukkan pertumbuhan ekonomi Jawa Timur sebesar 1,02 persen (q-to-q) jika dibandingkan dengan triwulan IV-2022. Lapangan Usaha Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan menjadi sektor dengan pertumbuhan tertinggi, mencapai 14,29 persen dari sisi produksi. Sedangkan dari sisi pengeluaran, Komponen Ekspor Barang dan Jasa mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 3,74 persen.
Statistisi Ahli Madya, Koordinator Tim Fungsi Statistik Sosial dari Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Timur (BPS Jatim). Sunaryo, menyampaikan hal tersebut dalam edisi Jumat (5/5/2023) Berita Resmi Statistik Jawa Timur.
“Pertumbuhan ekonomi kita ini sejalan dengan perkembangan ekonomi global yang menunjukkan perbaikan dengan beberapa indikator di antaranya penurunan inflasi, dan gejolak sektor keuangan yang mereda,” jelasnya dalam paparan BRS Jatim, Jumat (5/5/2023)
Sunaryo menjelaskan bahwa pertumbuhan ekonomi Jawa Timur sebesar 4,95 persen (y-on-y) dalam triwulan I-2023 dibandingkan dengan triwulan I-2022. Lapangan Usaha Pengadaan Listrik dan Gas merupakan sektor dengan pertumbuhan tertinggi, mencapai 19,39 persen dari sisi produksi.
Sunaryo menjelaskan bahwa industri mamin, industri kimia, industri kayu, dan industri barang galian bukan logam telah menjadi faktor utama dalam meningkatkan kinerja kategori industri. Produksi subkategori industri mamin meningkat sebagai persiapan menjelang Ramadan dan Idulfitri.
Selain itu, terjadi peningkatan yang signifikan dalam volume perdagangan mobil dan motor, yang juga didukung oleh pemulihan kinerja sektor barang. Permintaan kendaraan menjelang perayaan Hari Raya Idulfitri juga memberikan dorongan yang cukup signifikan bagi kategori ini.
Sunaryo menyatakan hal tersebut dengan didampingi oleh Nurul Andriana, Statistisi Ahli Madya dan Koordinator Tim Fungsi Neraca Wilayah dan Analisis Statistik dari BPS Jatim.
“Dari sisi pengeluaran, pertumbuhan tertinggi terjadi pada Komponen Pengeluaran Konsumsi Lembaga Nonprofit yang Melayani Rumah Tangga (PK-LNPRT) yang tumbuh sebesar 9,47 persen,”
Menurutnya, lapangan usaha Industri Pengolahan mendominasi struktur ekonomi Jawa Timur pada Triwulan I-2023 dengan memberikan kontribusi sebesar 31,00 persen. Dari sisi pengeluaran, Komponen Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga (PK-RT) mendominasi dengan memberikan kontribusi sebesar 60,62 persen.
Pada triwulan I-2023, Perekonomian Jawa Timur mencapai Rp712,63 triliun berdasarkan pengukuran Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku. Sedangkan PDRB atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp448,95 triliun.
