PASURUAN – Dalam rangka memperingati Hari Desa Nasional, Penjabat (Pj) Bupati Pasuruan, Nurkholis, melakukan penanaman secara simbolis 1.000 bibit pohon sukun pada Kamis (23/1/2025). Kegiatan yang digelar di Desa Sumbergedang, Kabupaten Pasuruan, ini menjadi upaya pelestarian lingkungan sekaligus pemberdayaan ekonomi masyarakat.
Penanaman dilakukan di lahan seluas 6,8 hektar yang berlokasi di Area Wisata Desa Sumbergedang AD’N Firdaus. Dalam sambutannya, Nurkholis menekankan pentingnya perawatan bibit yang telah ditanam agar memberikan manfaat maksimal bagi warga.
“Tanamnya pas musim hujan, ini langkah yang tepat. Tinggal dirawat agar pohon bisa tumbuh subur. Ketika berbuah, hasilnya bisa dijual dan memberikan keuntungan bagi masyarakat,” ujarnya.
Program Dilaksanakan di Berbagai Wilayah Pasuran
Selain di Desa Sumbergedang, program serupa juga dilakukan di berbagai wilayah di Pasuruan Raya. Menurut Dandim 0819 Pasuruan, Letkol Arh Noor Iskak, pihaknya mendistribusikan 10.000 bibit pohon sukun ke beberapa desa, dengan 1.000 bibit disebar di wilayah Pandaan.
“Pohon sukun dipilih karena akarnya kuat, mampu menyerap air dalam jumlah besar, dan tahan terhadap cuaca ekstrem. Selain menjaga keseimbangan alam, buahnya juga bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan rumah tangga maupun menambah penghasilan keluarga,” jelas Noor Iskak.
Kepala Desa Sumbergedang, Niam Sovie, menyampaikan apresiasi atas dukungan Kodim 0819 Pasuruan yang menyumbangkan 500 bibit pohon sukun untuk warganya. Ia menilai bahwa program ini akan memberikan manfaat besar bagi ekosistem lingkungan serta membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat desa.
Penanaman pohon sukun ini diharapkan dapat mencegah bencana longsor di musim hujan, mengingat daya serap air yang tinggi pada akarnya. Selain itu, upaya ini sekaligus menjadi langkah strategis untuk menjaga keseimbangan alam dan mendukung program pemberdayaan desa secara berkelanjutan.