Breaking News

PM Qatar Umumkan Israel dan Hamas Capai Gencatan Senjata! Perang Gaza Akhirnya Berakhir!

Perdana Menteri Qatar, Sheikh Mohammed bin Abdulrahman Al Thani, mengumumkan bahwa Israel dan Hamas telah mencapai kesepakatan gencatan senjata yang akan dimulai pada 19 Januari. Gencatan senjata ini mencakup pertukaran tahanan dan sandera, serta harapan untuk perdamaian permanen.

Warga Gaza merayakan pengumuman gencatan senjata antara Israel dan Hamas, yang akan dimulai pada 19 Januari 2025. Perayaan ini menyusul kesepakatan yang mengakhiri lebih dari 15 bulan konflik.
Warga Gaza merayakan pengumuman gencatan senjata antara Israel dan Hamas, yang akan dimulai pada 19 Januari 2025. Perayaan ini menyusul kesepakatan yang mengakhiri lebih dari 15 bulan konflik.

PM Qatar: Israel dan Hamas Capai Kesepakatan Gencatan Senjata

Doha (16/1) — Perdana Menteri Qatar, Sheikh Mohammed bin Abdulrahman Al Thani, mengonfirmasi bahwa Israel dan Hamas telah mencapai kesepakatan gencatan senjata setelah lebih dari 15 bulan perang di Gaza. Dalam konferensi pers yang diselenggarakan pada Kamis (16/1), Sheikh Mohammed menyatakan bahwa kedua belah pihak telah sepakat untuk melakukan pertukaran tahanan dan sandera, serta mengumumkan dimulainya gencatan senjata pada Minggu (19/1/2025).

“Kedua pihak yang bertikai di Jalur Gaza telah mencapai kesepakatan mengenai pertukaran tahanan dan sandera, dan kami mengumumkan gencatan senjata dengan harapan untuk mencapai gencatan senjata permanen antara kedua belah pihak,” ujar Sheikh Mohammed bin Abdulrahman Al Thani, sebagaimana dilansir AFP.

Baca Juga  Mengenang Tragedi Terowongan Mina 1990: Ribuan Jamaah Haji Tewas

Perayaan di Gaza

Setelah pengumuman tersebut, warga Gaza merayakan dengan sorak-sorai, menyambut harapan baru setelah perang panjang yang menewaskan ribuan orang. Wartawan AFP melaporkan melihat kerumunan orang berpelukan dan mengambil foto untuk merayakan momen bersejarah ini.

Namun, meskipun ada perayaan di Gaza, seorang pejabat AS dan sumber AFP menyebutkan bahwa Israel memperingatkan bahwa perundingan gencatan senjata “masih belum terselesaikan” sepenuhnya. Meskipun demikian, harapan untuk perdamaian tetap tinggi.

Kesepakatan yang Mencakup Pembebasan Sandera

Baca Juga  Mickey Mouse Melejit ke Dunia Horor Setelah Hak Cipta Berakhir

Kesepakatan gencatan senjata ini juga mencakup pembebasan sandera yang ditahan oleh Hamas, serta pembebasan ratusan tahanan Palestina yang berada di penjara Israel. Presiden AS Joe Biden sebelumnya mengonfirmasi bahwa sandera Amerika akan menjadi bagian dari pembebasan tersebut, yang akan dimulai pada tahap pertama kesepakatan.

Harapan untuk Perdamaian yang Lebih Langgeng

Kesepakatan ini memberikan harapan bagi perdamaian yang lebih langgeng di Gaza. Dengan dimulainya gencatan senjata pada 19 Januari, banyak yang berharap bahwa ini akan membuka jalan bagi penghentian perang secara permanen dan rekonstruksi Gaza yang telah hancur.

Baca Juga  Quentin Jakoba Bergabung dengan Timnas Indonesia! Siap Dukung Kluivert Menuju Kesuksesan!

Tantangan di Masa Depan

Meskipun gencatan senjata ini membawa harapan, masih banyak tantangan yang harus dihadapi. Proses rekonstruksi Gaza yang luas dan kompleks serta pertanyaan mengenai siapa yang akan memerintah wilayah tersebut pasca-perang tetap menjadi isu besar yang harus diselesaikan.

Open chat
Halo, ada yang bisa dibantu?