Wartajatim.co.id, 31 Mei 2023 – Seorang ayah di Malaysia membuat biskuit cokelat yang diduga dicampur dengan ganja, dan menyebabkan anak perempuannya yang berusia 11 tahun harus dirawat di rumah sakit.
Bocah tersebut mengalami efek samping serius setelah memakan biskuit tersebut. Pemeriksaan mengungkap bahwa korban memakan biskuit yang dicampur dengan ganja.
Akibatnya, bocah malang tersebut mengalami sesak napas, pusing, dan mual.
“Korban dibawa ke Rumah Sakit Gerik dan kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Taiping untuk pemeriksaan dan perawatan lebih lanjut,” Dalam keterangannya, dikutip dari Bernama, Kapolsek Perak, Mohd Yusri Hassan Basri, mengatakan bahwa laporan diterima oleh polisi pada pukul 22.26 pada Senin (29/5/2023) dari seorang asisten medis di Klinik Kesehatan Lawin yang terletak di Gerik, distrik Hulu Perak.
Dikatakan oleh Mr. Mohd Yusri bahwa korban, yang dibawa ke rumah sakit oleh ayahnya, saat ini berada dalam kondisi stabil. Ditambahkan oleh kepala polisi Perak, Malaysia, bahwa tes urine untuk menentukan apakah dia positif ganja belum dapat dilakukan untuk memprioritaskan perawatannya.
Mohd Yusri, bahwa ayah korban yang berusia 38 tahun dan bekerja sebagai penyadap karet, telah ditangkap oleh polisi. Tes urin pada tersangka menunjukkan bahwa ia dinyatakan positif tetrahydrocannabinol (THC).
THC merupakan komponen psikoaktif dan salah satu dari 113 kanabinoid yang diidentifikasi dalam tanaman ganja. Tersangka telah ditahan hingga 3 Juni untuk penyelidikan berdasarkan Pasal 31 (1) (a) Undang-Undang Anak 2001 dan Pasal 15 (1) Undang-Undang Narkoba Berbahaya 1952.
Pesan diberikan oleh Mohd Yusri kepada masyarakat Malaysia agar lebih berhati-hati dan melakukan pencegahan agar kejadian seperti ini tidak terulang kembali dan tidak membuat spekulasi tentang kejadian ini.