Sinopsis “Tuhan, Izinkan Aku Berdosa”, Film Hanung Bramantyo yang Ditunggu-tunggu

Sinopsis Tuhan Izinkan Aku Berdosa
Sinopsis Tuhan Izinkan Aku Berdosa

22 April 2024 – Akhirnya film arahan sutradara Hanung Bramantyo berjudul “Tuhan, Izinkan Aku Berdosa” dikabarkan akan rilis di  bioskop Indonesia pada 22 Mei 2024. Film ini sebelumnya sempat tayang terbatas dan menuai banyak pujian. Maka dari itu, mari simak sinopsis “Tuhan, Izinkan Aku Berdosa” berikut supaya memperoleh gambaran film sebelum menontonnya.

Sinopsis “Tuhan, Izinkan Aku Berdosa”

Film ini mengisahkan perjalanan hidup seorang mahasiswi bernama Nidah Kirani (Kiran) yang diperankan oleh aktris muda berbakat, Aghniny Haque. Kiran digambarkan sebagai sosok muslimah yang taat dan memiliki komitmen kuat terhadap agama. Namun, ia dihadapkan pada berbagai rintangan dan kekecewaan dalam pencariannya akan kedalaman spiritual.

Baca juga: ‘Siksa Kubur’ Atau ‘Badarawuhi di Desa Penari’, Mana Film Horor 2024 yang Harus Ditonton?

Kiran memiliki mimpi untuk mengabdikan diri di jalan Tuhan dengan cara berdakwah dan menegakkan syariat Islam. Namun, mimpinya tersebut terhalang oleh kondisi ekonomi keluarganya yang kurang mampu. Sejak ayahnya jatuh sakit, Kiran harus membantu sang ibu mencari uang untuk menghidupi keluarga.

Di tengah situasi yang sulit tersebut, Kiran mendapat lamaran menikah dari seorang ulama kenamaan. Awalnya, Kiran menolak lamaran tersebut karena tidak ingin menikah dengan orang yang tidak dicintainya. Namun, karena desakan dari keluarganya, Kiran akhirnya menerima lamaran tersebut.

Keputusan Kiran untuk menerima lamaran ulama tersebut ternyata membawa malapetaka baginya. Ulama yang ia nikahi ternyata memiliki sifat yang jauh berbeda dengan apa yang ia bayangkan. Kiran pun merasa terjebak dalam pernikahan yang penuh dengan kebohongan dan manipulasi.

Merasa tertekan dan tidak bahagia, Kiran memutuskan untuk kabur dari rumah suaminya. Ia kemudian bertemu dengan seorang pelacur paruh baya bernama Ami (Djenar Maesa Ayu). Pertemuan Kiran dengan Ami membawanya pada perjalanan spiritual yang penuh dengan lika-liku dan pertanyaan tentang iman, moralitas, dan pengalaman manusia.

Diangkat Dari Novel Bertema Sensitif

“Tuhan, Izinkan Aku Berdosa” merupakan film yang mengangkat tema sensitif tentang agama, seksualitas, dan moralitas. Film ini diadaptasi dari novel kontroversial berjudul “Tuhan, Izinkan Aku Menjadi Pelacur” karya Muhidin M. Dahlan.

Terlihat dari sinopsis “Tuhan, Izinkan Aku Berdosa”, Sutradara Hanung Bramantyo sadar bahwa film ini berpotensi menimbulkan kontroversi. Namun, ia ingin film ini dapat memicu diskusi dan pemikiran kritis tentang berbagai isu yang diangkat dalam film tersebut.

Untuk mendapatkan informasi seputar Jawa Timur, Anda dapat mengunjungi wartajatim.co.id

Exit mobile version