MALANG – Dalam rangka merancang pembangunan di Kabupaten Malang, Bupati Malang Drs. H. M. Sanusi, MM., menghadiri sekaligus membuka Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Malang Tahun 2026. Acara ini berlangsung di Pendopo Agung Kabupaten Malang pada Selasa (11/2) pagi.
Hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Bupati Malang Drs. H. Didik Gatot Subroto, SH., MH., Ketua DPRD Kabupaten Malang Darmadi, S. Sos., Plh. Sekretaris Daerah Kabupaten Malang, serta jajaran kepala perangkat daerah. Selain itu, turut hadir perwakilan dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur, Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Malang, pimpinan Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Malang, perbankan, dan akademisi.
Forum Konsultasi Publik ini menjadi momen penting untuk menyelaraskan dan mengoordinasikan perencanaan pembangunan, khususnya dalam menghadapi tantangan strategis tahun 2026. Menurut Bupati Malang, pembangunan daerah harus dirancang tidak hanya untuk menyelesaikan masalah saat ini, tetapi juga mengantisipasi potensi permasalahan di masa mendatang. Oleh karena itu, diperlukan komitmen yang kuat serta pendekatan yang menyeluruh, inovatif, dan berkelanjutan dari seluruh pihak.
Dalam penyusunan RKPD, seluruh perangkat daerah diminta untuk menerjemahkan visi dan misi Kabupaten Malang dengan menganalisis berbagai perubahan yang terjadi, baik dalam aspek politik, sosial, maupun ekonomi di tingkat lokal, nasional, dan regional. Kabupaten Malang ke depan akan menghadapi berbagai tantangan, seperti peningkatan nilai tambah sumber daya lokal, konektivitas dengan pusat pertumbuhan, pemerataan kebutuhan pangan, pemberdayaan masyarakat, serta peningkatan kualitas sumber daya manusia. Selain itu, tantangan lainnya mencakup ketahanan sosial budaya, ketertiban umum, perlindungan masyarakat, pengelolaan lingkungan hidup, kesiapsiagaan terhadap bencana, serta optimalisasi tata kelola pemerintahan melalui e-government.
Bupati Malang menekankan bahwa forum ini bertujuan untuk menjaring aspirasi dari seluruh pemangku kepentingan sejak tahap awal perencanaan. Oleh sebab itu, ia mengajak seluruh elemen masyarakat dan lembaga yang hadir untuk memberikan masukan yang positif dan konstruktif guna mendukung pembangunan Kabupaten Malang tahun 2026.