Kabar mengenai resesi 2023 sepertinya tak membuat gentar para pelaku industri di Indonesia. Khususnya yang bergerak di bidang pariwisata. Mereka telah banyak belajar dari pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia. Pegiat pariwisata di Indonesia saat ini justru sedang berlomba menghadirkan destinasi wisata kekinian yang dapat dinikmati oleh semua kalangan.
Sebagai salah satu negara yang menonjolkan pariwisata, Indonesia memiliki alam yang sangat kaya dan indah. Namun belum dikelola secara maksimal. Maka dari itu banyak pelaku wisata yang berusaha membantu pemerintah dalam hal pengelolaan tempat wisata di Indonesia.
Seperti yang dilakukan oleh Malang Skyland yang kini tengah menyiapkan ekowisata kekinian di daerah Malang, Jawa Timur. Dengan memanfaatkan lahan seluas 50 ribu meter persegi, Malang Skyland optimis dapat menyajikan ecotourism berkonsep 3.0 pertama di Indonesia, khususnya di daerah Malang dan sekitarnya.
Belum lama ini Malang Skyland juga telah mengadakan gathering bersama para investor. Membahas mengenai grand opening yang akan dilangsungkan pada 21 April 2023 mendatang.
“Malang Skyland ingin memfasilitasi masyarakat kota Malang dan sekitarnya. Menghadirkan tempat wisata yang nyaman, dekat dan murah,” ungkap Rendra Masdrajad Safaat, CEO Malang Skyland & Founder JIREN (Jaringan Entreprenuer Nusantara).
Rendra menyadari bahwa masyarakat masih kesulitan untuk mengakses tempat wisata di kota Malang dan sekitarnya. Banyak dari mereka yang hanya bisa berlibur satu bulan sekali atau setahun sekali. Malang Skyland mencoba memberikan solusi dengan membuka tempat wisata yang bisa dikunjungi kapan saja, tanpa batas waktu.
Selain itu ekowisata berkonsep 3.0 ini juga menawarkan pemandangan alam yang indah di lokasi yang sangat strategis, tepatnya di Karangploso. Lokasi yang disebut sebagai point view di Malang karena memberikan pemandangan alam secara menyeluruh dengan udara yang sejuk.
“Dengan adanya Malang Skyland harapannya berwisata untuk menghilangkan stres ini bisa dilakukan kapan saja. Karena lokasinya yang dekat, nyaman dan murah,” ujar Rendra.
Dirinya pun berharap agar Malang Skyland nantinya dapat menjadi top 5 tempat wisata di Malang. Dengan adanya dukungan dari para investor dirinya optimis hal tersebut dapat segera tercapai.
Saat ini pembangunan Malang Skyland telah mencapai 90 persen, yang berarti sebentar lagi masyarakat kota Malang dan sekitarnya bisa langsung mencoba wisata baru di Malang tersebut.
Tidak hanya diperuntukkan bagi masyarakat yang ingin melakukan liburan bersama keluarga, pembangunan Malang Skyland juga ditujukan sebagai lapangan pekerjaan bagi warga sekitar. Telah ada lebih dari 100 orang yang merasakan dampak positif dari kehadiran tempat wisata ini.
Semuanya berasal dari masyarakat kota Malang dan orang-orang yang tinggal di sekitar lokasi Malang Skyland. Ini merupakan salah satu harapan yang diinginkan oleh pendirinya, yaitu menjadi sumber pendapatan ekonomi bagi warga sekitar.
Lebih dari itu Rendra juga berharap agar kehadiran Malang Skyland dapat membantu pemerintah dari sisi PAD.
“Karena harapannya ekonomi yang bergerak di Malang Skyland cukup besar dan kuat. Sehingga bisa menjadi tambahan pemasukan pemerintah daerah,” pungkasnya.
Tidak lama lagi para pegiat wisata dan masyarakat kota Malang bisa langsung mencoba destinasi wisata kekinian ini. Tempat yang cocok didatangi bersama teman dan keluarga, menikmati keindahan kota Malang dari ketinggian, ditemani dengan udara yang sejuk dan menenangkan.