Truk Bermuatan 7 Ton Gas Alam Terguling di Surabaya, Warga Terdampak Macet Panjang

Truk Terguling di Surabaya
Truk Terguling di Surabaya

Kamis, 7 Maret 2024 – Sebuah truk terguling di Jalan DR Ir H Soekarno, Klampis, Ngasem, Kecamatan Sukolilo, Kota Surabaya. Truk dengan nomor polisi W 9413 ND ini terguling pada Kamis pagi dan disebabkan oleh sopir yang mengantuk.

Truk tersebut membawa muatan berat berisi 27 tabung gas alam dengan total berat mencapai 7 ton. Meskipun kecelakaan ini menimbulkan kerugian material yang cukup signifikan, beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Sopir dan kernet truk tersebut berhasil diselamatkan.

Baca Juga: Truk Pengangkut Sapi Terguling di Jalur Pacitan, Diketahui Sopir Ikuti Google Maps

Akan tetapi, dampak dari tergulingnya truk tersebut cukup serius. Arus lalu lintas di jalan tersebut tersendat akibat truk yang melintang, menghalangi kendaraan dari kedua arah.

Petugas dari Dinas Lingkungan Hidup saat ini sedang berusaha menutup bocoran gas yang meluber ke aspal, untuk menghindari potensi bahaya lebih lanjut.

Upaya evakuasi truk juga sedang dilakukan. Dua unit mobil derek telah dikerahkan ke lokasi, namun hingga berita ini diturunkan, proses evakuasi masih terkendala.

Kapolsek Sukolilo, Kompol I Made Patera Negara, mengungkapkan bahwa mereka sedang mencari alat berat yang cukup besar untuk membalikkan truk tersebut.

“Kami upayakan dari alat berat untuk membalikkan mobil itu, harus cari yang besar. Mungkin masih diupayakan sama rekan-rekan Polrestabes,” ujar Kapolsek Sukolilo Kompol I Made Patera Negara di lokasi kejadian pada Kamis (7/3/2024).

Penyebab kecelakaan tersebut diduga akibat sopir yang mengantuk. Truk tersebut bergerak dari arah Sidoarjo menuju Kenjeran, namun sayangnya sopir tidak dapat mengendalikan kendaraannya kemudian menabrak pembatas jalan di sisi kiri jalan.

Baca Juga: Ledakan Low Eksplosif Guncang Markas Brimob Surabaya: Tidak Ada Korban Jiwa

Kepadatan lalu lintas akibat kecelakaan ini membuat petugas terpaksa melakukan contra flow di jalur yang terhalang truk untuk mengurai kemacetan.

Kasat Lantas Polrestabes Surabaya, AKBP Arif Fazlurrahman, mengungkapkan bahwa tindakan ini diambil untuk memastikan arus lalu lintas tetap berjalan, meskipun dalam kondisi terhambat.

“Sementara untuk mengurai kepadatan, kami lakukan contra flow kendaraan dari arah selatan ke utara. Hingga proses evakuasi selesai dilakukan,” ungkapnya.

Sementara proses evakuasi masih berlangsung, para pengguna jalan dihimbau dapat mengambil jalur alternatif untuk menghindari kemacetan yang terjadi.

Untuk mendapatkan informasi seputar Jawa Timur, Anda dapat mengunjungi wartajatim.co.id

Exit mobile version