Breaking News

543 Rumah Hangus, Korban Kebakaran Kemayoran Mengungsi ke Polres Jakpus

Kebakaran di Kemayoran Gempol menghanguskan 543 rumah dan membuat 1.797 jiwa terdampak. Para korban kini mengungsi di Polres Jakpus. Penyebab kebakaran masih diselidiki.

Warga korban kebakaran di Kemayoran mengungsi ke Polres Jakarta Pusat untuk mendapatkan perlindungan sementara.

Jakarta – Kebakaran hebat melanda kawasan padat penduduk di Jalan Kemayoran Gempol, Kebon Kosong, Jakarta Pusat, pada Selasa (21/1/2025) dini hari. Insiden ini menghanguskan 543 rumah dan membuat ribuan warga kehilangan tempat tinggal. Para korban kini diungsikan ke posko bencana di Polres Metro Jakarta Pusat.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi menyatakan bahwa prioritas utama adalah memastikan keselamatan warga, terutama wanita dan anak-anak. “Beberapa warga kita pindahkan sementara ke kantor Polres Metro Jakarta Pusat, khusus wanita dan anak,” ujarnya kepada wartawan.

Baca Juga  Anggota TNI Tersambar Petir Saat Berteduh, Apa Penyebabnya?

Berdasarkan data sementara, kebakaran ini berdampak pada 607 kepala keluarga dengan total 1.797 jiwa. Api mulai berkobar sekitar pukul 00.35 WIB dan berhasil dipadamkan oleh petugas pemadam kebakaran pada pukul 06.00 WIB. Sebanyak 170 personel pemadam kebakaran dikerahkan untuk menjinakkan si jago merah.

Kerugian material akibat kebakaran ini diperkirakan sangat besar. Selain rumah-rumah yang ludes terbakar, warga juga kehilangan harta benda mereka. Saat ini, tim dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta bersama pihak kepolisian dan relawan sedang mendata kebutuhan para korban dan mendistribusikan bantuan darurat.

Baca Juga  Pensiunan PNS yang Tipu Ratusan Pembeli Perumahan Dibekuk Polisi

Kebakaran ini menambah daftar panjang insiden serupa di kawasan padat penduduk Jakarta. Hingga kini, penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan aparat. Namun, dugaan sementara mengarah pada korsleting listrik sebagai pemicu awal api.

Pemerintah daerah diharapkan segera mengambil langkah strategis untuk mencegah terulangnya kebakaran di kawasan padat penduduk. Selain itu, warga diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bahaya kebakaran, terutama yang disebabkan oleh instalasi listrik yang tidak aman.

Open chat
Halo, ada yang bisa dibantu?