Bupati Malang, Sanusi memimpin ziarah dan doa bersama di makam Ir. Soekarno yang berlokasi di Jl. Ir. Soekarno, Bendogerit, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar pada 17 September 2024 pagi.
Ziarah tersebut juga dihadiri oleh Wakil Bupati Malang, Didik Gatot Subroto, Ketua TP PKK Kabupaten Malang, jajaran Kepala Perangkat Daerah Kabupaten Malang, dan anggota Perkumpulan Aparatur Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (PAPDESI) Kabupaten Malang, selain itu Wali Kota Blitar, Santoso juga hadir.
Agenda ziarah ini dilakukan bersama kurang lebih 225 anggota PAPDESI, yang bertujuan untuk memperingati HUT Kemerdekaan RI ke-79 sekaligus HUT Malang ke-1264.
Baca Juga: Kabupaten Malang Sabet Juara 1 dan 2 Lomba APPI Kementerian Pariwisita dan Ekonomi Kreatif
Sanusi juga menyampaikan apresiasi terkait kegiatan ini, dan berharap agar ziarah ini menjadi pengingat tentang pentingnya dan perjuangan Ir. Soekarno dalam kemerdekaan Indonesia.
Sebelum berangkat ke makam Ir. Soekarno di Blitar, Bupati Malang mengungkapkan harapannya agar Kabupaten Malang tetap makmur dan berkelanjutan.
Terutama pada kesejahteraan dan pembangunan kan terus ditingkatkan baik di bidang pendidikan industri maupun bidang pendidikan dan kesehatan.
“Hati-hati dijalan , berkendaralah dengan sopan, hargai pengguna jalan lainnya , Dirgahayu Republik Indonesia, Dirgahayu Kabupaten Malang, Merdeka!!!,” ucap Sanusi.
Baca Juga: BKAD Adakan Bimtek Sitangkas, Sekda Kota Malang Erik Setyo Santoso Beri Apresiasi
Selain itu, sebelum tabur bunga dimulai seluruh peserta ziarah diminta untuk mengheningkan cipta dan berdoa bersama yang dipimpin langsung oleh Bupati Malang di makam Bung Karno.
Bupati Malang juga menegaskan bahwa ziarah ini cara untuk mengingat kembali perjuangan, pengorbanan, dan keteladanan Bung Karno.
“Apalagi saat seperti sekarang memori kita, bagaimana teladan perjuangan Bung Karno mengajak seluruh dunia untuk memberikan pengakuan kemerdekaan terhadap Palestina,” kata Sanusi.
Hari ini rasanya memori kita dipanggil oleh sang Proklamator untuk memberikan penguatan kemanusiaan, perdamaian dan kemerdekaan sebuah bangsa,” pungkasnya.
(***)
