Koordinator Kegiatan Kesejahteraan Sosial (KKKS) Kabupaten Probolinggo menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Evaluasi Tahun 2024 dan Persiapan Program Kegiatan Tahun 2025, Senin (2/12/2024).
Acara yang berlangsung di ruang pertemuan TP PKK Kabupaten Probolinggo ini dipimpin langsung oleh Ketua Umum KKKS, Hj. Rita Erik Ugas Irwanto.
Rakor dihadiri oleh puluhan peserta, termasuk Ketua TP PKK Kecamatan, Bidan Koordinator, dan pengurus KKKS dari seluruh Kabupaten Probolinggo.
Fokus diskusi mencakup evaluasi kegiatan 2024 serta rencana strategis untuk 2025, salah satunya program isbat nikah bagi pasangan nikah siri.
Evaluasi 2024: Kepedulian Sosial yang Terus Berjalan
Ketua Umum KKKS, Hj. Rita Erik, mengungkapkan bahwa sepanjang 2024, KKKS telah melaksanakan berbagai program bakti sosial.
Salah satu yang menonjol adalah penanganan kesehatan bagi anak dan balita dengan kelainan bawaan, sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat kurang mampu.
“Upaya ini menjadi bukti nyata bahwa KKKS hadir untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Di tahun 2025, kami akan lebih fokus pada program isbat nikah, demi terciptanya kedisiplinan administrasi dan perlindungan hukum,” ujar Rita Erik.
Baca juga : BPBD Kabupaten Probolinggo Gelar Rakor Antisipasi Bencana Hidrometeorologi
Program Isbat Nikah untuk 2025
Program isbat nikah menjadi salah satu sorotan utama dalam rapat ini. Wakil Ketua Pengadilan Agama Kraksaan, Abdul Rukip, yang menjadi narasumber, menjelaskan pentingnya program ini untuk melegalkan pernikahan pasangan nikah siri yang belum tercatat secara hukum.
“Isbat nikah memberikan kepastian hukum serta melindungi hak-hak suami, istri, dan anak. Kami mendukung penuh langkah KKKS untuk menjadikan program ini sebagai prioritas di 2025,” ungkap Abdul Rukip.
Ia menambahkan, legalisasi melalui isbat nikah membantu masyarakat tertib administrasi dan meningkatkan kesejahteraan keluarga.
Dengan pencatatan yang sah, pasangan nikah siri dapat mengakses layanan hukum dan administrasi secara lebih mudah.
Komitmen Kesejahteraan dan Kedisiplinan Administrasi
Melalui rakor ini, KKKS Kabupaten Probolinggo menegaskan komitmennya untuk terus memperhatikan kesejahteraan sosial masyarakat.
Selain isbat nikah, program-program lain yang akan dilaksanakan mencakup edukasi kesehatan dan pemberdayaan keluarga.
“Kami berharap, dengan sinergi seluruh pihak, masyarakat dapat merasakan manfaat langsung dari program-program KKKS. Langkah ini juga menjadi kontribusi kami dalam menciptakan keluarga yang sejahtera dan tertib administrasi di Kabupaten Probolinggo,” pungkas Hj. Rita Erik.