Pakar Ekonomi dari Universitas Negeri Malang (UM) Surabaya, Arin Setyowati, membagikan sejumlah tips untuk membantu generasi sandwich dalam menyeimbangkan kebutuhan dan menjaga kesehatan keuangan mereka.
Strategi Pengelolaan Keuangan UMKM, FEB UWKS Berikan Edukasi di Koperasi Syirkah Berkah Bersama
1. Mengalokasikan Penghasilan dengan Bijak
Mengelola penghasilan dengan bijak sangat penting. Arin merekomendasikan penggunaan rumus 50/30/20 atau 40/30/20/10. Dalam rumus 50/30/20, 50% dari penghasilan dialokasikan untuk kebutuhan (seperti belanja bulanan dan tagihan), 30% untuk hiburan, dan 20% untuk asuransi. Sedangkan dalam rumus 40/30/20/10, 40% untuk kebutuhan bulanan, 30% untuk kewajiban (seperti cicilan), 20% untuk tabungan, dan 10% untuk berderma.
2. Mencari Alternatif Penghasilan Tambahan
Generasi sandwich juga disarankan untuk mencari sumber penghasilan tambahan. Ini bisa dilakukan dengan menjadi reseller, freelancer, atau memulai bisnis kecil-kecilan. Pendapatan tambahan ini dapat membantu memenuhi kebutuhan diri dan keluarga.
7 Tips Sederhana untuk Mengatur Keuanganmu dan Menabung Secara Konsisten
3. Menempatkan Keuangan pada Investasi yang Aman dan Prospektif
Investasi adalah cara efisien untuk memutar dana yang tidak terpakai. Arin menekankan pentingnya memilih instrumen investasi yang aman, seperti sukuk ritel atau obligasi, untuk meminimalkan risiko kerugian.
4. Menyiapkan Asuransi Diri
Asuransi kesehatan dan pensiunan sangat penting bagi generasi sandwich. Dengan memikirkan asuransi sejak dini, mereka dapat meminimalkan risiko yang mungkin terjadi di masa depan, baik dari segi fisik maupun psikis.
5. Menyiapkan Dana Darurat
Terakhir, Arin menyarankan untuk mengalokasikan dana darurat. Dana ini berfungsi sebagai cadangan untuk mengatasi kondisi tak terduga yang memerlukan biaya mendesak.
Dengan menerapkan tips-tips ini, generasi sandwich dapat mengelola keuangan mereka dengan lebih baik, meskipun memiliki tanggungan yang banyak. Pengelolaan keuangan yang baik akan membantu mereka mencapai keseimbangan antara kebutuhan pribadi dan keluarga.