Kecelakaan terjadi sekitar pukul 18.00 WIB di Jalan Imam Bonjol, saat bus berwarna putih dengan garis merah itu melaju dari arah atas Kota Batu menuju Batu Town Square (Batos). Menurut saksi mata, bus kehilangan kendali saat melintasi jalan menurun, dan sopir yang panik menerjang beberapa kendaraan, termasuk mobil dan sepeda motor. “Saya melihat bus melaju kencang sekali, lalu terdengar suara tabrakan keras. Beberapa kendaraan terguling, dan pengendara motor langsung terjatuh,” ungkap seorang saksi.
Rekaman CCTV dari Dinas Perhubungan Kota Batu menunjukkan suasana mencekam di lokasi kejadian. Beberapa korban tergeletak di jalan, sementara tim medis berusaha memberikan pertolongan darurat kepada yang selamat. Petugas kepolisian segera mengamankan lokasi dan melakukan evakuasi korban.
Kecelakaan ini mengakibatkan empat orang meninggal dunia, termasuk seorang pengendara sepeda motor. Beberapa korban lainnya mengalami luka berat dan ringan, dan identitas mereka masih dalam proses identifikasi oleh pihak berwenang.
Ipda Hendri Setiawan, Kanit Gakkum Satlantas Polres Batu, menyatakan bahwa penyelidikan sedang dilakukan untuk memastikan penyebab pasti kecelakaan. “Kami akan memeriksa kondisi kendaraan serta memanggil pihak terkait untuk penyelidikan lebih lanjut,” tambahnya.
Sat Lantas Polres Batu Cegah Kecelakaan dengan Pengaturan Lalu Lintas di Titik Rawan
Insiden ini kembali menyoroti pentingnya pemeriksaan kendaraan secara berkala, terutama untuk transportasi umum seperti bus pariwisata. Masyarakat diimbau untuk lebih berhati-hati saat melintasi daerah rawan kecelakaan.
Keluarga korban berharap ada kejelasan mengenai penyebab kecelakaan dan tindakan pencegahan agar insiden serupa tidak terulang di masa depan. “Kami berharap ada evaluasi besar terhadap pengawasan bus pariwisata, karena kejadian seperti ini sangat merugikan banyak pihak,” ucap salah satu anggota keluarga korban.
Tragedi ini menjadi pengingat pentingnya keselamatan di jalan raya. Semua pihak diharapkan dapat bekerja sama untuk meningkatkan keamanan berkendara demi mencegah jatuhnya korban jiwa di masa depan.