Gunung Arjuno adalah salah satu destinasi gunung berapi yang terletak di wilayah Malang, Batu, dan Pasuruan. Lokasinya strategis, hanya berjarak sekitar dua jam perjalanan dari Kota Surabaya atau satu jam-an dari Kota Malang.
Bisa dibilang, Gunung dengan tinggi 3.339 mdpl ini menjadi salah satu surga bagi pecinta alam alias pendaki. Dengan lanskap keindahan yang memanjakan mata, hingga cerita mistis yang melingkupinya, kiranya gunung ini menjadi destinasi yang patut Anda kunjungi. Untuk informasi lebih lanjut, baca sampai habis, ya!
Jalur Pendakian Gunung Arjuno
Gunung Arjuno memiliki beberapa jalur pendakian, di antaranya terdapat jalur Tretes (pasuruan), jalur Purwosari (Pasuruan), jalur Sumber Brantas (Batu), dan jalur Lawang (Malang).
Menurut salah satu wisatawan asal Malang, Aziz Aufarul Umam mengatakan bahwa setiap jalur memiliki karakteristik dan keistimewaannya masing-masing. Namun baginya, jika ingin mendaki dengan keunggulan sumber air yang melimpah, maka bisa memilih jalur Tretes, karena hampir setiap posnya terdapat sumber air.
“Walaupun jalurnya terus menanjak dan tidak ada landainya, tapi sepadan dengan melimpah nya sumber air, serta tempat camp di Lembah Kidjang, yaitu lembah yang langsung menghadap ke puncak Arjuno bagaikan tebing tinggi dan lembah yang asri,” kata Aziz.
Baca Juga: Pegunungan Tianzi, Surga Dunia Asal Tiongkok!
Keindahan Alam Gunung Arjuno
Gunung dengan tinggi 3.339 mdpl ini menyuguhkan pemandangan yang luar biasa. Dari puncaknya, Anda dapat menyaksikan Gunung Welirang, Gunung Semeru, hingga Gunung Bromo. Nah, saat pagi tiba, matahari terbit perlahan menciptakan gradasi warna yang memukau. So, jangan lupa membawa kamera, ya, agar momen Anda semakin memorable.
Selain itu, gunung ini juga kaya akan keanekaragaman hayati. Anda akan menemui pohon cemara, pinus, hingga bunga edelweiss yang mekar di padang savana. Faunanya pun gak kalah menarik, seperti elang Jawa yang sesekali terlihat di langit, dan kera ekor panjang yang ramah menyambut pendaki.
Menurut Aziz, puncak Gunung Arjuno di kalangan para pendaki biasa disebut dengan puncak ogal-agil. Sselain puncak ogal-agil ini, ada beberapa puncak lainnya, seperti puncak kembar 1 dan kembar 2, puncak gunung welirang, dan puncak gunung arjuno.
Cerita Mistis di Gunung Arjuno
Berdasarkan informasi yang penulis dapatkan, Gunung Arjuno memiliki deretan cerita menarik, yaitu:
- Alas Lali Jiwo, Hutan Penuh Misteri
Tidak hanya terkenal karena keindahan alamnya, tetapi gunung ini juga erat dengan cerita mistisnya. Salah satu yang paling masyhur adalah “Alas Lali Jiwo,” sebuah hutan lebat di jalur pendakian yang konon membuat orang lupa arah. Masyarakat setempat percaya kawasan ini memiliki energi mistis yang kuat.
- Situs Sejarah di Gunung Arjuno
Gunung ini juga memiliki nilai sejarah yang kaya. Anda dapat menemukan peninggalan Kerajaan Majapahit seperti Candi Sepilar dan makam tokoh spiritual seperti Eyang Sakri. Tempat ini sering dikunjungi oleh mereka yang mencari pengalaman spiritual.
Baca Juga: Puncak B29 Lumajang: Negeri di Atas Awan yang Memukau
Tips Wisata dan Pendakian di Gunung Arjuno
Sebelum memulai perjalanan, pastikan Anda membawa perlengkapan yang memadai, seperti tenda, sleeping bag, pakaian hangat, makanan dan minuman yang cukup, headlamp untuk perjalanan malam, dan lain sebagainya. Pastikan juga obat-obatan, ya, jika Anda punya riwayat penyakit, agar lebih safety dan bisa antisipasi.
Adapun waktu yang dianjurkan untuk muncak, pastinya saat musim kemarau, yaitu antara Mei hingga Oktober. So, usahakan hindari musim hujan, ya, karena jalur akan licin dan lebih berbahaya, kecuali jika Anda sudah berpengalaman.
Kesimpulan
Gunung Arjuno adalah salah satu wisata alam yang menarik untuk Anda kunjungi. Baik pendaki pemula atau yang sudah berpengalaman, Gunung Arjuno akan memberikan pengalaman yang tak terlupakan, dan tentunya bikin Anda gamon seharian. Tertarik? selamat berwisata, ya!
