banner 970x250

Kemunculan Lumba-Lumba di Kepulauan Seribu: Indikator Positif Ekosistem Laut

Kemunculan Lumba-Lumba di Kepulauan Seribu: Indikator Positif Ekosistem Laut
Kemunculan Lumba-Lumba di Kepulauan Seribu: Indikator Positif Ekosistem Laut
banner 120x600
Banner 1

Viral di media sosial, sebuah video yang memperlihatkan kemunculan kawanan lumba-lumba di perairan Kepulauan Seribu menarik perhatian publik. Video yang direkam dari atas kapal ini diunggah melalui akun Instagram @jakut.info pada Jumat (10/1/2025). Dalam rekaman singkat tersebut, terlihat lebih dari dua ekor lumba-lumba muncul secara bersamaan di permukaan laut.

Menurut Kepala Dinas Lingkungan Hidup Jakarta, Asep Kuswanto, fenomena ini terjadi di perairan Pulau Karya dan Pulau Pramuka. Ia menjelaskan bahwa kemunculan lumba-lumba tersebut menjadi indikator positif bahwa ekosistem laut di kawasan Kepulauan Seribu masih terjaga dengan baik.

Baca Juga Pengerjaan Pagar Misterius di Laut Tangerang Berhenti Setelah Viral dan Dilarang TNI

Baca Juga  Jadwal dan Platform Streaming Timnas Indonesia Malam Ini!

“Kehadiran lumba-lumba menunjukkan bahwa perairan bersih dan ekosistemnya sehat,” ujar Asep. Mamalia laut ini biasanya muncul untuk mencari makanan, berkomunikasi, atau berkembang biak, yang semuanya membutuhkan lingkungan perairan yang bersih.

Asep menambahkan bahwa kemunculan lumba-lumba di sekitar Pulau Pramuka bukanlah hal baru, tetapi belakangan ini terlihat semakin sering, bahkan di area yang cukup dekat dengan pulau berpenghuni. Sebelumnya, lumba-lumba lebih sering terlihat di laut lepas yang jauh dari daratan.

“Kemunculan mereka menjadi kabar baik karena menandakan adanya perbaikan kualitas lingkungan perairan di Kepulauan Seribu,” jelasnya.

Simbol Dukungan untuk Petugas Kebersihan Laut

Menariknya, kehadiran lumba-lumba sering dianggap sebagai simbol dukungan bagi petugas kebersihan lingkungan, yang biasa disebut Pasukan DLH. Mereka bahkan sering mengikuti perahu petugas yang sedang membersihkan perairan.

Baca Juga  Demi Moore Mengharukan di Golden Globe 2025: 'Saya Akhirnya Merasa Layak!

“Para petugas merasa kehadiran lumba-lumba seperti motivasi tambahan untuk terus menjaga kebersihan laut,” ungkap Asep.

Baca Juga Aneh tapi Nyata: Pagar Laut 30,16 KM di Tangerang Mengganggu Nelayan, Pemerintah Tak Tahu!

Indikator Kualitas Perairan

Lumba-lumba dikenal memiliki kepekaan tinggi terhadap kondisi lingkungan. Mereka tidak akan mendekat ke perairan yang tercemar. Oleh karena itu, kemunculan mereka menunjukkan bahwa upaya pelestarian lingkungan, seperti pembersihan sampah laut, telah membuahkan hasil.

Asep berharap fenomena ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan laut. Ia mengajak semua pihak untuk berkontribusi dalam melindungi lingkungan laut demi keberlanjutan ekosistem dan generasi mendatang.

“Kita harus menjaga kebersihan laut agar generasi mendatang dapat menikmati keindahan dan kekayaan alam Kepulauan Seribu,” tutupnya.

Open chat
Halo, ada yang bisa dibantu?