banner 970x250

Pemkot Surabaya Mulai Program Makan Bergizi Gratis, Tahap Awal Sasar 5 Sekolah

Makan Bergizi Gratis
Progam Makan Gratis
banner 120x600
Banner 1

SURABAYA – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) resmi diluncurkan di Surabaya dan akan dimulai pada Senin, 13 Januari 2025. Pada tahap awal, program ini akan menyasar lima sekolah di Kecamatan Wonocolo dengan total 3.151 pelajar, sebagai bagian dari inisiatif Pemkot Surabaya bersama Badan Gizi Nasional (BGN).

Kepala Dinas Pendidikan Surabaya, Yusuf Masruh, menjelaskan bahwa program makan bergizi gratis ini bertujuan meningkatkan kualitas gizi pelajar di Surabaya. “Badan Gizi Nasional memilih lima sekolah untuk tahap pertama. Ke depannya, sekolah yang berpartisipasi akan terus bertambah,” ujarnya saat konferensi pers, Jumat (10/1/2025).

5 Sekolah Sasaran Tahap Awal MBG

Lima sekolah yang menjadi sasaran program MBG tahap awal adalah:

  1. PAUD Yasporbi
  2. SD Taquma
  3. SMPN 13
  4. SMAN 10
  5. SMK PGRI 1 Surabaya
Baca Juga  BMKG Peringatkan Cuaca Ekstrem, BPBD Siagakan 250 Personel di 24 Titik Pos Pantau Pesisir Surabaya

Baca juga: Pemkot Surabaya Antisipasi Penyebaran Chikungunya dan DBD dengan Kolaborasi Multisektor

BGN bertanggung jawab penuh atas penyediaan menu makanan, pengemasan, hingga pengiriman ke sekolah. Sementara itu, Dinas Pendidikan Surabaya (Dispendik) memastikan kesiapan fasilitas sekolah untuk mendukung program.

“Kami sebagai penerima manfaat hanya perlu menyiapkan sekolah dan memastikan program berjalan sesuai SOP,” jelas Yusuf. SOP tersebut mencakup edukasi siswa untuk berdoa sebelum makan, mencuci tangan, dan menjaga kebersihan.

Pelaksanaan program MBG diatur agar tidak mengganggu jam belajar. PAUD akan melaksanakan kegiatan lebih pagi karena jam pulang yang lebih cepat. Untuk SD, jadwal diperkirakan pukul 09.00 WIB, sementara SMP dan SMA akan menyesuaikan pada jam siang.

Baca Juga  Statistik Potensi Desa Jatim 2024: Gambaran Lengkap Potensi dan Tantangan Desa di Jawa Timur

“Kami mengatur jadwal sesuai jenjang pendidikan agar semuanya terfasilitasi dengan baik,” tambah Yusuf.

Jika makanan tidak habis dikonsumsi oleh siswa, sisa makanan tersebut tidak dibuang sembarangan. “Sisa makanan cukup diletakkan di tempat semula, nanti akan dikelola oleh Tim BGN,” pungkas Yusuf.

Program MBG diharapkan menjadi langkah strategis dalam meningkatkan kualitas kesehatan pelajar. Dengan keberhasilan tahap awal, pemerintah merencanakan perluasan program ke lebih banyak sekolah di Surabaya.

Baca juga: Pramuka Jatim Bagikan 12.600 Porsi Makanan Bergizi Gratis untuk Siswa Jember

Open chat
Halo, ada yang bisa dibantu?