banner 970x250

Wali Kota Surabaya Gandeng DPRD Perkuat Kolaborasi Tingkatkan PAD Lewat Pajak

Pendapatan Asli Daerah (PAD) Surabaya
Balaikota Kota Surabaya
banner 120x600
Banner 1

SURABAYA – Demi meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang menjadi tulang punggung pembangunan infrastruktur Kota Pahlawan, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengajak DPRD untuk memperkuat kolaborasi, khususnya melalui pengawasan sektor pajak. Ia optimistis sinergi ini mampu mendongkrak PAD secara signifikan.

“Saya berharap DPRD ikut membantu meningkatkan PAD. Dengan cara apa? Saya nyuwun tulung (minta tolong), DPRD dan pemkot bisa turun bersama melakukan sidak,” ujar Wali Kota Eri pada Jumat (10/1/2025).

Eri menjelaskan bahwa salah satu fungsi DPRD adalah pengawasan. Oleh karena itu, DPRD memiliki kewenangan untuk turun langsung ke lapangan dan memantau pelaksanaan kewajiban pajak di berbagai sektor, seperti hotel dan restoran.

Baca Juga  Jambore Kesehatan Jiwa ke-VI Dedikasi Dari Pemkot Surabaya

“DPRD sifatnya pengawasan. Karena itu, DPRD berhak turun ke hotel, ke rumah makan (melakukan pengawasan),” tegasnya. Menurutnya, jika DPRD dan Pemkot Surabaya bersinergi dalam pengawasan ini, PAD dapat meningkat lebih cepat.

Baca juga: Pemkot Surabaya Mulai Program Makan Bergizi Gratis, Tahap Awal Sasar 5 Sekolah

Pembangunan Bergantung pada PAD

Dalam menanggapi permintaan DPRD agar Pemkot segera melelang proyek pembangunan tahun 2025, Wali Kota Eri memastikan bahwa proses tersebut sudah berjalan.

“Proyek sudah ada yang dilelang, ada yang pelaksanaan Februari,” ungkapnya. Namun, ia juga menekankan bahwa pelaksanaan proyek pembangunan bergantung pada ketersediaan anggaran yang sebagian besar berasal dari PAD.

“Sehingga ketika teman-teman (Pemkot Surabaya) melakukan kontrak (proyek pembangunan), maka pasti akan dipastikan dulu terkait dengan anggarannya,” tambahnya.

Baca Juga  Viral! Staf Perempuan Bersembunyi di Bawah Meja Camat Asemrowo, Ini Penjelasan Lengkapnya!

Untuk tahun 2025, anggaran pendapatan daerah Kota Surabaya direncanakan mencapai Rp12,137 triliun. Dari jumlah tersebut, Rp8,796 triliun diharapkan berasal dari PAD, sementara sisanya sebesar Rp3,340 triliun bersumber dari Pendapatan Transfer.

Wali Kota Eri optimistis jika DPRD dan Pemkot Surabaya aktif turun bersama ke lapangan, upaya ini tidak hanya akan mendongkrak PAD tetapi juga memastikan kepatuhan pajak di berbagai sektor ekonomi. “Insya Allah kalau DPRD dan pemerintah kota turun bersama, maka banter (naik) PAD-nya,” tutupnya penuh semangat.

Baca juga: BKSDA Jatim Intensifkan Pelestarian Rusa Bawean, Satwa Langka Endemik Pulau Bawean

Open chat
Halo, ada yang bisa dibantu?