BERITA  

Jauh dari Lokasi Kebakaran Los Angeles, Pohon Palem Warga Tiba-tiba Terbakar Habis, Kok Bisa?

Seorang warganet baru-baru ini mengunggah video yang menunjukkan keanehan dalam tragedi kebakaran besar di Los Angeles, California. Video tersebut memperlihatkan pucuk pohon palem yang menjulang tinggi terbakar nyala api. Diceritakan bahwa rumah warga dengan pohon palem itu berada jauh dari titik api kebakaran, namun tiba-tiba ujung pohon palem terbakar dengan nyala api yang sangat terang.

Beberapa warganet juga mengunggah cerita serupa,” ujar narasi dalam unggahan tersebut. Salah satunya adalah video yang menunjukkan sebuah pohon di depan gerai McDonald’s yang juga terbakar. Dalam narasinya, diceritakan bahwa area tersebut cukup jauh dari titik api, tetapi tiba-tiba sebuah pohon terbakar dengan api yang berkobar-kobar. Lantas, apa penyebab wilayah yang jauh dari titik api tiba-tiba terbakar?

Dipicu Angin Santa Ana

Kebakaran yang melanda kawasan Palisades, Los Angeles, pada Jumat (10/1/2025), disebarkan dengan cepat oleh badai angin yang kuat. Angin kencang ini mendorong api yang berawal di lereng gunung di sebelah barat Los Angeles, sehingga api bergerak cepat dan menyebar melalui vegetasi yang sudah kering, melahap lingkungan Pacific Palisades dekat Santa Monica.

Baca Juga  PSSI Pecat Shin Tae-yong, Pelatih Bali United Terkejut dan Fokus pada Klub!

Angin Santa Ana sering kali panas dan kering, sehingga dapat mengurangi kelembapan dari vegetasi. “Dalam semua kebakaran hutan, Anda membutuhkan tiga hal: penyulut, sesuatu untuk dibakar, dan oksigen dari udara,” kata Rory Hadden, peneliti ilmu kebakaran dari University of Edinburgh. “Namun, yang membuat kebakaran ini begitu luar biasa adalah kecepatan angin yang datang dari pusat Gurun California,” lanjutnya.

Angin ini dikenal sebagai angin Santa Ana atau Fohn dan dapat menyebabkan kebakaran hutan menjadi tidak menentu arah merambatnya. “Angin-angin tersebut sangat, sangat kering. Mereka bergerak sangat cepat, jadi begitu api mulai menyala, sangat mudah untuk dikuasai dan kemudian membesar serta menyebar dengan sangat cepat,” jelas Hadden. Menurutnya, angin ini dapat bergerak dengan kecepatan lebih dari 100 mph (160 km/jam).

Baca Juga  Dede Sunandar Buka Suara soal Pekerjaan Sebagai Pramusaji dan Isu Rumah Tangga

Dalam beberapa kasus, badai angin ini bahkan dapat menjadi penyebab kebakaran itu sendiri, merobohkan kabel listrik yang kemudian menyulut vegetasi di dekatnya.

Dipicu Bara Api yang Terbang

Angin ini tidak hanya mengipasi api dan mendorongnya ke seluruh wilayah, tetapi juga membawa bara api ke segala arah. “Banyak hal yang menghalangi menyebarnya api, seperti jalan atau bangunan, namun tidak ada yang bisa menghentikan bara api karena mereka terus bergerak terbang dibawa angin,” ujar Hadden.

Angin dapat mengembuskan bara api dari vegetasi yang terbakar dan membawanya ke segala arah. Bara api dapat tumpah hanya beberapa meter di depan kobaran api, menyulut material baru, atau melompati beberapa mil dalam waktu singkat, menyebabkan kebakaran baru yang menyala di tempat yang cukup jauh. “Ada laporan bahwa benda-benda ini telah menempuh jarak puluhan kilometer, dan mereka akan mendarat di celah-celah di sekitar rumah, mungkin beberapa tanaman hias, dan mulai membakar rumah-rumah tersebut,” kata Hadden.

Baca Juga  Bidan Rusmiati Kecewa Diprank Pemkab,Hadiah Motor Diambil Lagi,Viral karena Mengabdi di Pedalaman

Jika sebuah bara api membakar satu rumah, mungkin saja pemadam kebakaran bisa langsung memadamkannya. “Namun masalahnya adalah, puluhan rumah sering kali terbakar secara bersamaan dengan bara api ini, dan kemudian setiap rumah menghasilkan lebih banyak bara api lagi,” tambah Hadden. “Jadi, Anda memiliki efek domino semacam ini dari kembang api yang terbawa angin,” pungkasnya.

Open chat
Halo, ada yang bisa dibantu?