banner 970x250
Berita  

Arkeolog UI Sebut di Balik Gunung Padang Ada Piramida Lebih Tua dari Mesir

banner 120x600
Banner 1

Arkeolog Universitas Indonesia (UI) Dr. Ali Akbar menyebut di Gunung Padang ada Piramida yang lebih tua dari Piramida di Mesir. Hal ini diketahui dari bebatuan yang terdapat di dalam Gunung Padang.

Situs megalitikum Gunung Padang yang berada di Kampung Gunung Padang, Desa Karyamukti, Kecamatan Campaka, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat kembali menjadi sorotan setelah Kementerian Kebudayaan (Kemenbud) ingin melakukan riset kembali.

Ali menerangkan keberadaan situs yang lebih tua dari Piramida di Mesir diketahui dari riset penggalian bukit di Gunung Padang. Menurutnya bebatuan yang berada di permukaan Gunung Padang memang diperkirakan berasal dari 500 sebelum masehi (SM) yang artinya lebih muda dari usia Piramida di Mesir, tapi setelah dilakukan riset lebih dalam ternyata terdapat yang usianya lebih tua di Gunung Padang dan di dalam permukaan tanah.

, Kamis (9/1).

Meski begitu ada perbedaan antara Piramida Mesir dengan yang ada di Gunung Padang. Di Gunung Padang, kata Ali, di Mesir batu yang membentuk piramida disusun di atas tanah datar, tapi di Gunung Padang batu itu disusun mengelilingi bukit yang sudah ada.

“Gunung Padang awalnya bukit alami terus didatangkan batu dari luar. Nah, batu-batu itu disusun sedemikian rupa seperti segi empat yang di bagian atasnya mengecil bahasa Indonesia punden berundak, bahasa internasionalnya piramida nah itu usianya sudah sangat tua lalu nanti belakangan jadi katakanlah usianya 5.900 SM,” ujarnya.

Menurut Ali penyusunan batu tersebut tidak terjadi dalam satu waktu. Maka itu usia batu yang ditemukan di Gunung Padang ada perbedaan antara yang dipermukaan dan yang tertimbun.

Jadi diduga pembangunan pertama Gunung Padang terjadi pada 5.900 SM. Kemudian terjadi pembangunan lagi pada 500 SM di bagian yang lebih tinggi.

Baca Juga  Predator League Indonesia 2025: Kompetisi E-Sports Valorant Terbesar dengan Hadiah Rp95 Juta

“Jadi minimal Gunung Padang itu dibangun dua kali, minimal,” tutur Ali.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Open chat
Halo, ada yang bisa dibantu?