banner 970x250

Camat Tanjunganom Klarifikasi RKPDes tahun 2025

Kecamatan Tanjunganom
banner 120x600
Banner 1

Pemerintah Kecamatan Tanjunganom, melalui Seksi Pembinaan dan Pengawasan melaksanakan kegiatan Klarifiikasi Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes) Tahun 2025 di Pendopo Kecamatan Tanjunganom, Rabu (9/10/2024). Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan penyelenggaran pemerintahan di tingkat desa.

Disampaikannya oleh Camat Tanjunganom, melalui Kasi Binwas Kecamatan Tanjunganom, Khusnul Khoiriyah. Pihaknya menyebutkan, Klarifikasi RKPDes ini, untuk mencocokkan pada program rencana kegiatan tahun 2025 yang akan dianggarkan.

“RKPDes merupakan dokumen penting yang menjadi dasar penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APB Desa). RKPDes memuat rencana penyelenggaraan pemerintahan desa, pelaksanaan pembangunan, pembinaan kemasyarakatan, dan pemberdayaan masyarakat desa” tuturnya.

Maka dari itu, Khusnul meminta seluruh kepala desa yang hadir, untuk menyiapkan betul dokumen-dokumen penting yang menjadi dasar dalam penyusunan RKPDes 2025. Selanjutnya dipaparkan dan dikonsultasikan kepada pendamping desa. Kegiatan mana yang menjadi prioritas dan harus dianggarkan, untuk merumuskan program dan kegiatan yang dianggap penting.

Baca Juga:Plt Bupati Malang Buka Pagelaran Batik Nasional

“Mohon disiapkan dokumennya untuk dilakukan presentasi di depan bersama para pendamping,” pungkasnya.

Khusnul berharap, seluruh tahapan penyusunan RKPDes 2025 dapat berjalan dengan baik. Tepat program dan tepat sasaran. 

Sementara itu, Misbah, salah satu Pendamping Desa di Kecamatan Tanjunganom menyampaikan, Klarifikasi RKPDes ini,adalah rangka pemenuhan dan penyusunan Perdes RKPDes Tahun 2025. Sebelum, diadakannya evaluasi Perdes RKPDes pada tanggal 15 Oktober 2024, nanti.

“Harapannya dengan kegiatan ini kekurangan dokumen atau kelengkapan-kelangkapan bisa segera dipenuhi oleh desa. Sehingga, pada tanggal 15 Oktober nanti, bisa fix dan siap dievaluasi ditingkat kabupaten. Karena dokumen Perdes, sebelum dievaluasi di tingkat kabupaten lebih dulu dievaluasi oleh kecamatan, beber Misbah. 

Baca Juga:Pj Wali Kota Kediri Lepaskan 35 Kafilah untuk Porsadin VI Jawa Timur

Baca Juga  Gubernur Jawa Timur Rilis Rencana Perluasan Bus Trans Jatim di Tahun 2024

Terkait dengan prioritas penggunaan Dana Desa (DD) Tahun 2025, Misbah menjelaskan, rencana penggunaan DD tetap pada prioritas pengurangan kasus stunting, mendukung percepatan pencegahan penyakit menular TBC, penguatan ketahanan pangan, BLT Desa, pembangunan saranan-prasarana desa dan infrastruktur desa.

“Untuk BLT DD alokasinya 10-15 persen per desa,” tambahnya.

Kepala Desa Sidoharjo, Anam, memiliki harapan dari klarifikasi ini, apa yang telah menjadi program usulan di tingkat dusun dan desa dapat berjalan dengan baik dan lancar.

“Dengan tujuan, untuk mencapai visi dan misi desa,” tandasnya.

Turut hadir Kepala Desa se Kecamatan Tanjunganom, Dewan,  BPD, Sekdes, Operator, Kasi Trantib, Tenaga Pendamping Desa Kemendes.

Open chat
Halo, ada yang bisa dibantu?