Jatim Newsroom – Desa Wisata Adat Osing Kemiren di Kecamatan Glagah, Kabupaten Banyuwangi kembali mencatatkan prestasi gemilang di tingkat internasional. Kali ini, desa yang mayoritas dihuni oleh suku Osing, penduduk asli Banyuwangi, berhasil meraih penghargaan *The 5th ASEAN Homestay Award*.
Penghargaan bergengsi ini diberikan dalam ajang Asean Tourism Award (ATA) 2025 yang digelar di Persada Johor Convention Centre, Johor, Malaysia, pada Senin, 20 Januari 2025. “Kami sangat bersyukur desa-desa di Banyuwangi terus menunjukkan kemajuan dalam berbagai sektor, termasuk pariwisata. Desa Kemiren menjadi bukti nyata dari keberhasilan pemberdayaan masyarakat lokal,” ujar Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, dalam laman resminya, Rabu (22/1/2025).
Menurut Ipuk, penghargaan ini semakin memperkuat posisi Banyuwangi sebagai salah satu destinasi wisata internasional berbasis kearifan lokal. Ia juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang berkontribusi dalam kesuksesan Desa Kemiren, dan berharap ini dapat menjadi inspirasi bagi desa wisata lainnya.
Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Kemiren, Moh Edy Saputro, menjel askan bahwa kunci keberhasilan Desa Kemiren terletak pada keunikan budaya, kearifan lokal, dan keramahan masyarakatnya. Homestay yang dikelola warga desa mengusung arsitektur khas Osing, memberikan pengalaman autentik kepada wisatawan. “Dengan menjaga konsistensi pada nilai-nilai budaya lokal, Desa Kemiren berhasil meraih penghargaan tingkat ASEAN,” tutur Edy.
Saat ini, Desa Kemiren memiliki 40 homestay dengan desain khas Osing. Selain akomodasi, desa ini juga menawarkan beragam daya tarik wisata seperti kuliner, edukasi budaya, dan atraksi adat. Contohnya adalah Pasar Kampoeng Osing yang rutin digelar setiap Minggu pagi dan berbagai atraksi seni tradisional seperti Gandrung, Burdah, serta Mocoan Lontar Yusup.
Selain itu, Desa Kemiren juga dilengkapi fasilitas modern seperti toilet umum dan aplikasi digital berbasis Smart Kampung yang memudahkan pelayanan publik. Sebelumnya, desa ini juga telah memenangkan Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2024.