Malang, 8 November 2024 – Malang Creative Fusion (MCF) resmi membuka Festival Mbois IX (FMIX) yang digelar di Malang Creative Center (MCC), sebuah perayaan besar yang menampilkan kreativitas dan kolaborasi antar sektor yang berlangsung selama tiga hari, hingga 10 November 2024. Festival ini didukung oleh lebih dari 100 kolaborator dan menyajikan lebih dari 25 acara utama, yang memenuhi seluruh lantai MCC, dari lantai 2 hingga 7, dengan beragam aktivitas menarik.
Tahun ini, FMIX mengusung tema “LEK WES NGLUMPUK KIPA ILAKES”, yang memiliki arti bahwa berkumpul bersama itu sangat baik. Tema ini mencerminkan semangat kolaborasi dan sinergi antar berbagai pihak untuk meramaikan dan merayakan ekonomi kreatif di Kota Malang.
Baca Juga: Festival Mbois 8: Merayakan Dunia Cosplay dan Anime di Malang
FMIX yang telah menjadi acara tahunan sejak 2016 ini kembali hadir dengan semangat yang lebih membara. Festival tahun ini menawarkan berbagai kegiatan yang melibatkan semua kalangan masyarakat, seperti kompetisi band, aksi mural, lomba balap tamiya, pameran keris, workshop memasak, mapping, pameran 3D, seni lukis, seni rupa, konferensi, workshop hak cipta musik, hingga talkshow tentang bisnis kreatif dan layanan legalitas usaha.
Lebih dari 100 kolaborator dari berbagai sektor berpartisipasi dalam FMIX 2024, mulai dari pemerintah, perguruan tinggi, perusahaan swasta, komunitas kreatif, hingga pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Festival Mbois IX tahun ini menyajikan berbagai kegiatan menarik, seperti diskusi publik dengan calon kepala daerah Kota Malang mengenai masa depan ekonomi kreatif, konferensi seni media kolaborasi dengan AACE, dan festival musik yang meriah. Pengunjung juga bisa menikmati berbagai workshop kreatif, pameran seni rupa kontemporer, kompetisi kreatif, market UMKM, serta talkshow dengan tokoh inspiratif.
Baca Juga: Semarak Festival Mbois 8 Sekaligus Grand Launching MCC
“FMIX bukan hanya sekadar festival, tetapi juga sebuah wadah bagi para pelaku ekonomi kreatif untuk berkumpul, berkolaborasi, dan mengembangkan potensi diri. Kami berharap FMIX dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk terus berkarya dan memajukan industri kreatif di Malang Raya,” ujar Dadik Wahyu Chang, koordinator MCF untuk FMIX 2024.
Ia juga memberikan ucapan terimakasihnya kepada para Dinas Kota Malang, “Saya berterimakasih sekali akan suppory dari Diskopindag, Dinas Pariwisata, Kominfo, dan Dinas-dinas lainnya”.
Festival Mbois IX tidak hanya menjadi ajang perayaan kreativitas, tetapi juga menjadi salah satu langkah nyata Kota Malang menuju predikat Kota Kreatif Dunia UNESCO tahun 2025. Berbagai kegiatan yang digelar dalam FMIX ini, mulai dari diskusi publik dengan calon kepala daerah hingga konferensi seni media, menunjukkan komitmen Kota Malang dalam mengembangkan ekonomi kreatif.
Bagi masyarakat Malang, FMIX bukan hanya sebuah festival, tetapi juga menjadi bagian dari perjuangan bersama untuk mewujudkan impian Kota Malang sebagai Kota Kreatif Dunia UNESCO tahun 2025. Mari bersama-sama mendukung dan berpartisipasi dalam acara ini.