Plt Bupati Gresik terus berupaya memberantas peredaran rokok ilegal, salah satu langkahnya adalah dengan menggelar sosialisasi masif tentang peraturan cukai Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT).
Kegiatan ini dilaksanakan bekerja sama dengan Bea Cukai, Dinas Satpol PP, serta organisasi pemuda seperti GP Ansor, Pemuda Muhammadiyah, dan Pemuda LDII, di Gedung Nasional Indonesia pada 9 Oktober 2024.
Sosialisasi dibuka oleh Plt Bupati Gresik, Aminatun Habibah, dan dihadiri oleh Kepala Dinas Satpol PP, Agustin Halomoan Sinaga, serta tiga narasumber, Eko Rudi Hartono dari Bea Cukai Gresik, Indah Rahmawati dari Kejaksaan Negeri Gresik, dan Letda Inf Davis Kokoh Hartopo dari Kodim 0817 Gresik.
Baca juga: 2.000 ASN Kabupaten Gresik Ikuti Pembekalan Penilaian Kompetensi
Aminatun Habibah mengajak pemuda untuk aktif mencegah peredaran rokok ilegal dengan tidak menjual atau membeli dan menyampaikan informasi ini kepada masyarakat Gresik.
“Keberadaan rokok tanpa cukai atau ilegal hanya akan merugikan negara. Karena akan mengurangi pendapatan pemerintah bagi hasil dari hasil Cukai tembakau,” kata Bu Min.
Pemerintah juga mengalokasikan DBHCHT untuk mendukung program sosial dan kesejahteraan masyarakat.
Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban ekonomi dan meningkatkan taraf hidup keluarga yang berhak.
Baca juga: Bupati Gresik Memberikan Bantuan untuk Masyarakat
“Banyak kegiatan yang langsung menyentuh masyarakat, yang telah dibiayai oleh dana cukai ini. Diantaranya adalah Bantuan Langsung Tunai (BLT) kepada petani dan buruh pabrik rokok, bantuan sarana prasarana bagi para petani tembakau, pelatihan kerja bagi para pencari kerja, penyediaan fasilitas kesehatan di puskesmas dan rumah sakit. Serta untuk mengcover UHC (Universal Health Coverage),” jelas Bu Min.
Plt Bupati Gresik berharap peserta sosialisasi dapat menjadi perpanjangan tangan Bea Cukai dan Satpol PP Gresik dalam menyebarluaskan kampanye gempur rokok ilegal kepada masyarakat, sehingga peredaran rokok ilegal dapat ditekan.
“Sosialisasi gempur rokok ilegal merupakan salah satu bentuk nyata Bea Cukai Gresik untuk terus berusaha menggempur peredaran rokok ilegal di Kabupaten Gresik,” pungkasnya
(***)
