JAKARTA – Nama Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendikti Saintek) Satryo Soemantri Brodjonegoro tengah menjadi perbincangan hangat. Pada Senin (20/1/2025), ia menjadi trending topic di media sosial X (dulu Twitter) akibat demonstrasi besar-besaran ASN Kemendikti Saintek. Para pegawai menyuarakan protes terhadap dugaan penyalahgunaan kekuasaan oleh Satryo.
Dalam aksi tersebut, sejumlah spanduk mencuri perhatian, salah satunya bertuliskan, “Kami ASN, Bukan Babu Keluarga.” Spanduk ini mengindikasikan ketidakpuasan pegawai atas perlakuan yang mereka anggap semena-mena.
Namun, di balik kontroversi ini, menarik untuk melihat isi garasi Satryo Soemantri Brodjonegoro yang terungkap melalui Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN). Berikut ulasan lengkapnya:
Demo Besar-besaran ASN Kemendikti Saintek
Ratusan ASN menggelar unjuk rasa di depan kantor Kemendikti Saintek, Jalan Pintu Senayan, Jakarta Selatan. Mereka memprotes gaya kepemimpinan Satryo yang dianggap arogan dan tidak menghormati hak pegawai. Beberapa spanduk yang mereka bawa berbunyi:
- “Institusi Negara, Bukan Perusahaan Pribadi Satryo!”
- “Kami ASN, Bukan Babu Keluarga!”
Demo ini menyoroti dugaan penyalahgunaan kekuasaan oleh Satryo, termasuk kasus perlakuan kasar terhadap pegawai dan keputusan yang dianggap sewenang-wenang.
Isi Garasi Satryo Soemantri Brodjonegoro: Koleksi Mobil Mewah
Satryo terakhir kali melaporkan LHKPN-nya pada 7 Desember 2024. Berdasarkan data dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), harta kekayaan Satryo mencapai lebih dari Rp50 miliar. Dari jumlah tersebut, sekitar Rp15 miliar tercatat dalam bentuk kendaraan mewah.
Berikut beberapa mobil koleksi Satryo yang tercatat dalam LHKPN:
- Toyota Alphard 2023
- Nilai: Rp1,5 miliar
- Keterangan: Digunakan sebagai kendaraan dinas harian.
- Mercedes-Benz S-Class 2022
- Nilai: Rp3,2 miliar
- Keterangan: Mobil pribadi yang sering terlihat di acara resmi.
- Range Rover Autobiography 2021
- Nilai: Rp4,5 miliar
- Keterangan: Kendaraan untuk perjalanan jarak jauh.
- Toyota Fortuner 2023
- Nilai: Rp800 juta
- Keterangan: Digunakan untuk operasional keluarga.
Kontroversi dan Gaya Hidup Mewah
Koleksi mobil mewah Satryo menjadi sorotan di tengah kritik atas gaya kepemimpinannya. Para pegawai Kemendikti Saintek menudingnya tidak hanya arogan, tetapi juga tidak transparan dalam pengelolaan anggaran kementerian.
Ketua Paguyuban Pegawai Kemendikti Saintek, Suwitno, menyatakan, “Kami kecewa karena gaya hidup mewah beliau tidak mencerminkan seorang pemimpin yang seharusnya menjadi teladan.”
Tanggapan Satryo Soemantri Brodjonegoro
Hingga berita ini diturunkan, Satryo belum memberikan tanggapan resmi terkait aksi demo dan kritik terhadap gaya hidupnya. Namun, pihak Kemendikti Saintek melalui juru bicaranya menyatakan bahwa tuduhan tersebut masih perlu dibuktikan lebih lanjut.
“Kementerian akan melakukan investigasi internal untuk memastikan semua tuduhan memiliki dasar yang jelas,” ujar juru bicara Kemendikti Saintek.