banner 970x250
BERITA  

Kisah Bunda Alami Koma 6 Hari setelah Melahirkan Bayi Kembar 3, Mengira Alami Kecelakaan

banner 120x600
Banner 1

Kisah Dramatis Marisa: Perjuangan Hidup Setelah Melahirkan Kembar Tiga

Perjalanan menjadi seorang ibu memang tidak sederhana. Momen bahagia melahirkan bisa berubah menjadi perjuangan hidup dan kematian, seperti yang dialami Marisa, seorang ibu dari Texas, AS. Setelah melahirkan bayi kembar tiga yang lucu, Marisa harus melewati cobaan besar selama enam hari di rumah sakit.

Kisah Persalinan yang Menegangkan

Setelah beberapa bulan mengetahui bahwa mereka akan melahirkan tiga anak, suami Marisa, Dylan, sempat merasa khawatir tentang bagaimana mengurus tiga buah hati bersamaan dengan anak sulung mereka, Grayson, yang berusia empat tahun. Namun, pada pagi hari tanggal 21 Agustus 2024, Marisa melahirkan tiga bayi perempuan yang sehat: Charlotte, Kendall, dan Collins, di Memorial Hermann the Woodlands Medical Center. Proses persalinan dilakukan melalui operasi caesar terencana, dan semuanya berjalan dengan baik.

Baca Juga  Perubahan Iuran BPJS Kesehatan dan Sistem Kelas Baru Mulai 2025

Saya mencium Marisa dan mengatakannya betapa saya bangga akan dia,” kenang Dylan.

Namun, kebahagiaan itu segera berubah menjadi drama yang menegangkan. Setelah melahirkan, Marisa mengalami penderitaan yang sangat parah. Dr. Amber Samuel, direktur medis dari Obstetrix Maternal-Fetal Medicine Specialists of Houston, menjelaskan bahwa Marisa menunjukkan gejala yang sangat tidak biasa setelah melahirkan.

Marisa terbangun dari tidurnya, kedua lengannya dipolos, dan dia berteriak. Tanda vitalnya menjadi sangat tidak normal,” kata Dr. Samuel. Marisa tidak bernapas dan tidak memiliki denyut nadi. Tim medis menyatakan bahwa ini adalah kejadian AFE (Amniotic Fluid Embolism), yang memiliki tingkat kematian tinggi, sebesar 80 persen.

Setelah 45 menit, tim medis melakukan perawatan kompresi dada dan beberapa kali Marisa pingsan. Akhirnya, dokter memasang perangkat oksigenasi membran ekstrakorporeal (ECMO) untuk memompa darahnya ke mesin jantung dan paru-paru agar ia dapat tetap hidup.

Setelah enam hari dalam kondisi koma yang diinduksi secara medis, Marisa terbangun. Ia tidak ingat sama sekali tentang proses persalinannya. “Aku ingat terbangun dan Dylan ada di sana, dan dia memberitahu aku bahwa anak-anak perempuan aku baik-baik saja,” kata Marisa.

Saya sangat terkejut mendengarnya. Saya benar-benar mengira saya mengalami kecelakaan serius. Itu benar-benar mengerikan,” tambahnya.

Apa Itu AFE?

Amniotic Fluid Embolism (AFE) adalah komplikasi yang sangat jarang terjadi, memengaruhi 1 dari setiap 40.000 persalinan, dan dapat terjadi selama atau setelah melahirkan. AFE terjadi ketika cairan ketuban dan jaringan janin masuk ke dalam sistem peredaran darah ibu, menyebabkan reaksi serius yang dapat mengganggu fungsi organ tubuh. Gejala AFE meliputi gangguan pernapasan, penurunan tekanan darah, pendarahan berat, hingga kegagalan jantung.

Baca Juga  Duka 10 Artis Hollywood Jadi Korban Kebakaran Los Angeles: Paris Hilton, Jamie Lee Curtis hingga Mark Hamill

Meskipun kejadian AFE jarang, kondisi ini sangat berbahaya dan menyebabkan tingkat kematian ibu yang tinggi. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa AFE bertanggung jawab atas 10 persen kematian ibu selama kelahiran di negara maju.

 

Open chat
Halo, ada yang bisa dibantu?