Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Dinas Kesehatan Kabupaten Probolinggo menggelar evaluasi pencapaian Program Pengelolaan Penyakit Kronis (Prolanis) Semester II tahun 2024.
Acara berlangsung di ruang Probolinggo Region Investment Center (PRIC), Mal Pelayanan Publik (MPP) Kabupaten Probolinggo, Rabu (20/11/2024).
Kegiatan ini diikuti oleh 100 peserta, termasuk Kepala Fasilitas Kesehatan dan Penanggung Jawab Prolanis dari 39 puskesmas serta Klinik Pratama Polres Probolinggo.
Narasumber dari BPJS Kesehatan Cabang Pasuruan turut hadir, bersama 16 anggota UPT Labkesda, dua perwakilan Dinas Kesehatan (Dinkes), dan dua perwakilan BPJS Kesehatan.
Tujuan Evaluasi Prolanis
Kepala Dinkes Kabupaten Probolinggo, dr. Hariawan Dwi Tamtomo, melalui Kepala UPT Labkesda Khoirul Roziqin menyatakan bahwa Prolanis bertujuan meningkatkan kualitas hidup penderita penyakit kronis, terutama hipertensi dan diabetes melitus.
“Program ini mendorong peserta BPJS Kesehatan untuk menjaga kesehatan secara mandiri, mencegah komplikasi, dan meningkatkan peran keluarga dalam pengelolaan kesehatan,” ujar Roziqin.
Roziqin menjelaskan bahwa Prolanis menggunakan pendekatan proaktif dengan melibatkan Fasilitas Kesehatan Tingkat I (FKTP) dalam memantau dan meningkatkan kesadaran peserta akan pentingnya upaya promotif dan preventif.
Peningkatan Kesehatan Melalui Pemeriksaan Berkala
Salah satu indikator keberhasilan program adalah terkontrolnya hasil pemeriksaan laboratorium, seperti pemeriksaan kimia darah dan urine, yang dilakukan setiap enam bulan.
Hal ini menjadi langkah penting dalam deteksi dini risiko penyakit tidak menular.
“Kami berharap masyarakat semakin sadar pentingnya pemeriksaan rutin untuk menekan risiko komplikasi dan meningkatkan kualitas hidup,” tambah Roziqin.
Komitmen Pemerintah Daerah
Melalui evaluasi ini, Pemerintah Kabupaten Probolinggo menegaskan komitmennya dalam menyediakan layanan kesehatan yang berkualitas, adil, dan merata.
“Kegiatan ini mencerminkan visi Labkesda untuk mendukung masyarakat hidup bersih, sehat, dan mandiri,” tutup Roziqin.
