Breaking News

Empat Sekolah di Kediri Berburu Gelar Adiwiyata 2025, Pemkot Turun Tangan!

Adiwiyata 2025
Adiwiyata 2025 (Foto: dok. istimewa)

Pemerintah Kota Kediri melalui Dinas Lingkungan Hidup, Kebersihan, dan Pertamanan (DLHKP) terus mendorong sekolah-sekolah untuk meningkatkan kesadaran lingkungan. Jumat (7/2), DLHKP menggelar pembinaan bagi empat sekolah terpilih yang akan berkompetisi dalam Penilaian Adiwiyata 2025. Sekolah-sekolah tersebut adalah SMPN 5 Kediri, SDN Betet 3, SMP Plus Rahmat, dan MTsN 2 Kediri.

Kepala DLHKP Kota Kediri, Imam Muttakin, menjelaskan bahwa sekolah-sekolah ini sebelumnya telah meraih penghargaan Adiwiyata di tingkat Nasional dan Provinsi.

“Kami ingin mereka naik kelas. Sekolah yang sudah di level Nasional harus menuju Adiwiyata Mandiri, sedangkan yang masih di tingkat Provinsi harus berjuang ke Adiwiyata Nasional,” terang Imam.

Baca juga: Pj Wali Kota Kediri Sampaikan Arahan dalam Seminar Kesehatan untuk Penguatan GERMAS

Baca Juga  Pemkab Tulungagung Raih Penghargaan Terinovatif di Inotek Award 2024

Persiapan Ketat Gelar Adiwiyata 2025, Evaluasi Dimulai Mei

Dalam pembinaan ini, sekolah mendapatkan pedoman mengenai konservasi air, pengelolaan sampah, penghijauan, serta inovasi lingkungan. Imam mengungkapkan bahwa proses penilaian akan dimulai pada Mei, dilanjutkan dengan visitasi pada September, dan pemenang akan diumumkan pada Oktober hingga Desember 2025.

“Kami harap semua sekolah tetap semangat, karena perubahan ini bukan hanya untuk lomba, tetapi demi lingkungan yang lebih bersih dan sehat bagi seluruh warga sekolah,” tegasnya.

SMPN 5 Kediri Andalkan Inovasi Eco Printing dan Kolam Ikan

Salah satu peserta, SMPN 5 Kediri, terus berbenah untuk mempertahankan prestasi mereka. Kepala sekolah, Heri Setiawan, menyebutkan bahwa pihaknya telah menyiapkan berbagai inovasi, termasuk program pemilahan sampah, pembuatan kompos, eco printing, serta eco brick.

Baca Juga  Operasi Lilin Semeru 2024, Polresta Banyuwangi Terapkan Pembatasan Angkutan Barang, Pelabuhan Ketapang Lancar

“Kami juga mengembangkan kolam ikan yang tidak hanya untuk penghijauan, tetapi juga sebagai media pembelajaran kewirausahaan bagi siswa,” jelas Heri.

Menurutnya, sejak sekolah meraih Adiwiyata Nasional pada 2023, suasana belajar semakin nyaman. Siswa lebih peduli terhadap lingkungan, dan kebiasaan ramah lingkungan semakin membudaya.

Baca juga: Pemkot Kediri Gelar Monev Bersama Kejaksaan, Pastikan Penyaluran Banmod Sesuai RAB

DLHKP & Inspektorat Siapkan Pendampingan Maksimal

DLHKP bersama Inspektorat Kota Kediri berkomitmen memberikan pendampingan maksimal bagi sekolah-sekolah peserta. Inspektur Kota Kediri, Muklis Isnaini, menegaskan pentingnya perencanaan dan pengawasan dalam program ini agar berjalan efektif.

Baca Juga  Heboh! Sumur Bor Warga di Pamekasan Keluar Semburan Api

“Kami pastikan setiap tahapan, dari perencanaan hingga implementasi, dilakukan sesuai prinsip efektivitas, efisiensi, dan transparansi,” ujarnya.

Dengan dukungan penuh dari Pemkot Kediri, diharapkan keempat sekolah ini dapat menorehkan prestasi membanggakan di ajang Adiwiyata 2025. Selain menciptakan lingkungan sekolah yang lebih hijau, keberhasilan ini juga bisa menjadi inspirasi bagi sekolah lain untuk menerapkan program serupa.

Open chat
Halo, ada yang bisa dibantu?