banner 970x250

Pemkot Surabaya, UNICEF, dan PLATO Bersinergi dalam Pembekalan untuk Menguatkan Mental Remaja

Foto: Tangkapan layar/kominfo.jatimprov.go.id
banner 120x600
Banner 1

Pemkot Surabaya, melalui Forum Anak Kota Surabaya (FAS), berkolaborasi dengan UNICEF dan PLATO Foundation, menggelar sesi pembekalan bagi remaja dan orang tua di Taman Prestasi, Ketabang, pada Sabtu 9 November 2024.

Kegiatan ini mengusung tema “Helping Adolescent Thrive Initiative,” yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan melindungi kesehatan mental para remaja.

Relita Wulandari, Kepala Bidang Pengarus Utamaan Gender dan Pemenuhan Hak Anak dari Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3APPKB), menjelaskan bahwa acara ini merupakan wadah diskusi yang fokus pada isu kesehatan mental anak dan remaja, sebuah langkah penting dalam mendukung kesejahteraan mereka.

Baca juga: Pemkot Surabaya dan UNICEF Gelar Pembekalan Mental Remaja, Dukung Kesehatan Psikologis Gen Z

“Para remaja membutuhkan bimbingan untuk menjaga mentalnya. Oleh karena itu, kami memberikan layanan sebagai sarana dan prasarana mereka belajar,” kata Relita.

Relita menjelaskan, melalui acara ini Pemkot Surabaya berusaha melindungi kesehatan mental anak dan remaja di Kota Pahlawan.

“Tujuan acaranya membuat mental anak sehat dan semangat. Sehingga, mereka bisa bertumbuh dan berkembang dengan kondisi emosional, kejiwaan serta psikologis yang baik,” ungkapnya.

Ke depannya, ia berharap anak-anak di Kota Surabaya memiliki kesehatan mental yang baik. Dengan demikian, mereka dapat merasa bahagia dan mengembangkan potensi yang ada dalam diri mereka masing-masing.

Baca juga: Pemkot Surabaya Perkuat Kerjasama dengan Australia di Bidang Pendidikan dan Pariwisata

“Kami juga berharap kepada orang tua agar bisa mengali dan mengarahkan potensi dalam diri anaknya,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua Umum FAS, Monita Rizkia Taufani, menjelaskan bahwa acara ini bertujuan untuk memperkuat ketahanan mental Gen Z dalam menghadapi tantangan lingkungan dan perundungan yang masih sering terjadi.

Baca Juga  Dua Belas Desa di Lamongan Diakui sebagai Desa Berseri Jawa Timur

Melalui pelatihan ini, para remaja diajarkan cara yang sehat untuk mengelola dan merespons emosi mereka, agar bisa lebih tangguh dan bijak dalam menghadapi berbagai tekanan.

“Afeksi yang dilakukan bisa mendukung penguatan mental. Seperti, berterima kasih kepada diri sendiri atas pencapaiannya selama ini,” kata Monita.

Baca juga: Pemkot Surabaya Dapat Tambahan Pendapatan Rp 1 Triliun, DPRD: Penggunaannya Harus Optimal

Lebih lanjut, Monita menekankan bahwa acara ini bertujuan untuk mendorong remaja atau anak-anak seusianya agar menjadi pelopor dalam berbagai kegiatan positif di Kota Surabaya.

“Harapannya teman – teman yang hadir bisa mengambil pelajaran dan memaksimalkan potensi dalam diri. Saya yakin dengan mental yang sehat, kesempatan untuk meraih mimpi akan semakin terbuka,” pungkasnya.

(***)

Open chat
Halo, ada yang bisa dibantu?