banner 970x250

Percepatan Penanggulangan Bencana, Pj. Bupati Nurkholis Wajibkan Seluruh Kepala Dinas dan Camat Paham Mitigasi Bencana

Pj. Bupati Pasuruan, Nurkholis, mewajibkan Kepala Dinas dan Camat paham mitigasi bencana untuk perbaikan penanganan bencana di Pasuruan.

Pj. Bupati Pasuruan: Potensi Desa Andonosari Luar Biasa. Semoga Pasar Desa Semakin Majukan Perekonomian Warga
Pj. Bupati Pasuruan: Potensi Desa Andonosari Luar Biasa. Semoga Pasar Desa Semakin Majukan Perekonomian Warga
banner 120x600
Banner 1

PASURUAN – Penjabat (Pj.) Bupati Pasuruan, Nurkholis, menginstruksikan agar seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Camat di Kabupaten Pasuruan memahami penanganan kebencanaan secara menyeluruh. Dalam agenda “Sapa Desa Tangguh Bencana” (DESTANA), yang digelar pada Sabtu (14/12/2024), ia menekankan pentingnya pemahaman mitigasi bencana sebagai langkah antisipasi dan penanganan yang cepat dan efektif.

Pernyataan ini disampaikan oleh Pj. Bupati Nurkholis di Warung Kampung Mangga, Dusun Watulunyu Desa Oro-oro Ombo Kulon, Kecamatan Rembang. Ia menegaskan bahwa penanganan bencana yang efektif membutuhkan kesiapan dan pemahaman menyeluruh dari semua pihak terkait, terutama para pimpinan di setiap instansi pemerintahan, seperti Kepala Dinas dan Camat. “Saya mewajibkan seluruh Kepala Dinas dan para Camat agar paham tentang penanganan bencana. Mereka harus tahu apa yang harus dilakukan, mulai dari upaya pencegahan sampai penanggulangan bencana,” jelasnya.

Selain itu, Pj. Bupati juga menekankan perlunya keterlibatan aktif seluruh pihak dalam penanganan bencana, termasuk Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pasuruan, Sugeng Hariyadi. Nurkholis menginstruksikan agar BPBD melibatkan Kepala OPD dan Camat dalam persiapan bantuan untuk masyarakat terdampak bencana, seperti menyiapkan makanan di dapur umum dan menyusun logistik penanganan bencana lainnya. “Kepala BPBD, tolong pastikan teman-teman Kepala OPD dan Camat merasakan langsung bagaimana cara menyiapkan makanan untuk para pengungsi di dapur umum. Semua pihak harus merasakan kerumitan tersebut,” tambahnya.

Dalam kesempatan yang sama, Pj. Bupati Nurkholis juga mengingatkan pentingnya penanganan bencana yang dilakukan secara gotong-royong lintas sektor, agar dapat lebih cepat menanggulangi dampak bencana. Ia memberikan contoh penanggulangan bencana banjir di Kecamatan Rejoso, Grati, dan Winongan, yang harus dilakukan secara bersama-sama oleh pemerintah daerah dan masyarakat. “Bergotong-royong sangat penting, agar penanganan bencana bisa lebih optimal. Dengan kerjasama, kita bisa mendatangkan bantuan lebih cepat, baik dari pemerintah pusat maupun berbagai pihak terkait,” ungkapnya.

Baca Juga  Dua Sapi Berbobot 1 Ton Milik Peternak Ponorogo Dibeli Mantan Presiden SBY untuk Kurban

Selain itu, Pj. Bupati Nurkholis juga menyampaikan rencana penanaman ribuan pohon mangga sebagai bagian dari gerakan penghijauan di Kabupaten Pasuruan. Program ini diharapkan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat melalui budidaya mangga, yang menjadi buah ikonik Kabupaten Pasuruan. “Tanggal 20 Januari 2025, kami akan menanam ribuan bibit mangga. Saat ini, sudah terkumpul sekitar 50 ribu bibit, dan Coca-Cola turut mendukung dengan membantu 10 ribu pohon,” jelasnya penuh semangat.

Nurkholis juga mengungkapkan rencananya untuk memecahkan rekor MURI dengan penanaman ribuan pohon mangga. “Kami akan melaksanakan aksi penanaman ini bersama-sama untuk memecahkan rekor MURI yang saat ini dipegang oleh Kota Probolinggo. Mangga Putar adalah buah khas Pasuruan, dan ini adalah bukti nyata komitmen kita dalam menjaga alam dan ekonomi lokal,” tegasnya.

Sebagai penutup, Pj. Bupati mengucapkan terima kasih kepada semua relawan dan masyarakat yang telah berperan aktif dalam penanggulangan bencana. Ia juga mengajak semua pihak untuk terus bergotong-royong dalam membantu sesama, khususnya dalam menghadapi potensi bencana di masa mendatang. “Terima kasih kepada semua relawan dan masyarakat yang telah mendukung Pemerintah Daerah. Saya berharap kegiatan seperti ini dapat dilaksanakan secara rutin untuk memperkuat kesiapsiagaan bencana kita,” pungkasnya.

 

Open chat
Halo, ada yang bisa dibantu?