Dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Forum Penataan Ruang (FPR) Tahun 2024 yang digelar di Hotel Luminor Sidoarjo, Jumat (20/12/2024), Pj Bupati Pasuruan Nurkholis mengisyaratkan perlunya revisi aturan tata ruang untuk mengoptimalkan potensi daerah. Dengan langkah ini, diharapkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Pasuruan dapat meningkat signifikan tanpa mengorbankan kelestarian lingkungan.Nurkholis, yang juga menjabat sebagai Plt. Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Timur, menekankan pentingnya penataan ruang yang inklusif dan berkelanjutan. Ia mengajak seluruh pemangku kepentingan, termasuk Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), untuk meningkatkan komitmen terhadap pembangunan yang mendukung peluang ekonomi sekaligus memastikan akses yang setara bagi seluruh masyarakat.
“Potensi Pendapatan Asli Daerah kita luar biasa. Namun, aturan yang belum optimal justru membuat kita kehilangan peluang miliaran rupiah dalam lima tahun terakhir. Ini harus segera dikaji ulang,” tegasnya.
Dalam forum tersebut, Nurkholis memberikan arahan langsung kepada Sekretaris Daerah Yudha Triwidya Sasongko dan Kepala Dinas SDA, Cipta Karya, dan Tata Ruang Kabupaten Pasuruan, Heru Farianto. Ia meminta agar aturan tata ruang yang ada disempurnakan untuk menciptakan ruang yang aman, nyaman, produktif, dan berkelanjutan.
Selain itu, Nurkholis menyoroti pentingnya menjaga keseimbangan antara perluasan investasi dan kelestarian lingkungan. “Banyak aspek yang perlu kita kaji ulang agar tidak merugikan Kabupaten Pasuruan maupun merusak alam. Kita harus bijak dalam menentukan kebijakan,” tambahnya.
Dengan arahan ini, diharapkan revisi aturan tata ruang Kabupaten Pasuruan dapat segera terealisasi, membuka peluang ekonomi baru, meningkatkan PAD, dan tetap menjaga kelestarian lingkungan. “Saya yakin, dengan kerja sama yang solid, kita bisa mewujudkan penataan ruang yang optimal dan berkelanjutan,” pungkas Nurkholis.